Suara.com - Hingga saat ini, konflik antara Rusia dan Ukraina belum juga mereda. Bahkan dikabarkan bahwa Rusia dan Belarus sudah memulai latihan militer bersama di tengah kekhawatiran Barat akan invasi Rusia ke Ukraina. Belarus adalah sekutu Rusia dan memiliki perbatasan yang cukup panjang dengan Ukraina. Prancis menyebut bahwa latihan bersama tersebut adalah sebagai pengerahan terbesar Rusia ke Belarus sejak Perang Dingin dan "gerakan kekerasan". Sedangkan Ukraina mengaku bahwa mereka mendapatkan "tekanan psikologis" atas latihan bersama itu. Apa penyebab konflik Rusia Ukraina?
Sebenarnya, bagaimana awal mula dan penyebab konflik Rusia Ukraina? Perlu diketahui, bahwa wilayah Ukraina berbatasan dengan Uni Eropa dan Rusia yang merupakan bekas bagian dari republik Soviet. Secara sejarah, Ukraina memiliki ikatan sosial budaya yang mendalam dengan Rusia.
Bahasa Rusia digunakan secara luas di Ukraina. Al Jazeera melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim kalau Rusia dan Ukraina adalah satu bagian dari peradaban Rusia, di mana klaim itu sudah dinyatakan berulang kali. Namun, Ukraina menolak klaim dan pernyataan Putin itu. Dalam sejarahnya, Ukraina sudah dua kali melakukan revolusi, tepatnya pada tahun 2005 dan juga 2014. Sejumlah faktor diduga membuat Rusia berambisi menguasai Ukraina dan menyebabkan konflik terjadi di antara keduanya. Simak berikut ulasan mengenai penyebab konflik Rusia Ukraina.
Penyebab Konflik Rusia Ukraina
Relasi Ukraina yang semakin dekat dengan AS dan NATO dinilai menjadi sumber ketegangan dengan Rusia. Meskipun Putin berulang kali membantah merencanakan invasi terhadap Ukraina dan menegaskan bahwa Rusia tidak mengancam negara mana pun. Namun, Rusia membela langkahnya yang terus mengerahkan pasukan ke perbatasan dengan dalih bahwa itu merupakan kedaulatan dan haknya untuk menggerakan militer di dalam teritorial sendiri.
Rusia malah menganggap bahwa negara Barat yang memicu kegaduhan menyusul aliran bantuan keamanan dan senjata dari negara NATO terhadap Ukraina. Menurut Rusia, langkah NATO tersebut justru mengancam keamanan negaranya. Diketahui, Kremlin juga menuding balik Ukraina yang justru mengerahkan pasukan ke perbatasan dekat Rusia.
Sementara itu, Ukraina menganggap Rusia tidak memiliki hak untuk melarang Kiev menjalin kedekatan dengan siapa pun, termasuk NATO. Pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky pun menegaskan bahwa Ukraina bisa berhubungan dan menjalin kerja sama dengan negara mana pun sesuai pilihan sendiri, termasuk dengan NATO.
Itulah penjelasan singkat mengenai penyebab konflik Rusia Ukraina. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Apa Itu Perang Dunia III yang Disebut-sebut karena Rusia-Ukraina? Ketahui Pemicu Terjadinya Ancaman Mematikan Ini
-
Situasi Rusia-Ukraina Makin Memanas, Australia Evakuasi Staf Kedutaan Di Kiev
-
Temui Putin, Presiden Prancis Emmanuel Macron Tolak Tes Covid-19 Rusia karena Takut DNA Dicuri
-
Tolak Permintaan Tes COVID-19, Emmanuel Macron Takut Rusia Curi DNA
-
AS Dituding Memanfaatkan Konflik Rusia dan Ukraina: Perang Dunia Jilid Tiga ?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan