Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan strategi yang akan dilakukannya bila terpilih menjadi presiden di 2024. Diketahui bahwa Anies Baswedan digadang-gadang sebagai calon potensial untuk Pilpres 2024.
Sudah ada beberapa pihak yang mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024, diantaranya Aliansi Federasi Persatuan Indonesia (AFPI), hingga para relawan yang menamakan dirinya sebagai sobat Anies.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, pada Selasa, 15 Februari 2022, dalam rangka ulang tahun TV One yang ke-14, Anies diundang dalam sebuah acara diskusi dengan tema ‘Indonesia Bangkit’, kemudian dirinya ditanya oleh pembawa acara, Karni Ilyas, soal langkah pertamanya jika terpilih jadi presiden di 2024.
"Ini mas Anies ini kan dianggap orang (sebagai) salah satu calon potensial. Kalau Kang Emil (Ridwan Kamil), tadi saya masih bertanya, mau jadi Gubernur DKI atau mau jadi Presiden. Kalau mas Anies ya, udah disindir lah oleh orang banyak, seandainya itu terkabul (jadi presiden 2024), mas Anies mau bangun apa dulu?," ujar Karni Ilyas dalam acara tersebut.
Kemudian, Anies langsung menjawab pertanyaan Karni Ilyas dengan mantap, tanpa keraguan. Jawaban Anies dimulai dengan dirinya menjelaskan makna dari krisis.
"Apa itu krisis?, Krisis adalah perubahan yang dipercepat. Setiap pribadi mengalami krisis, organisasi mengalami krisis, atau negara mengalami krisis, maka sesungguhnya dia sedang mengalami perubahan yang dipercepat," ujar Anies Baswedan menjelaskan.
"Jadi, kita harus memanfaatkan yang disebut sebagai krisis ini untuk melakukan perubahan-perubahan yang dipercepat di berbagai aspek," ujar Anies Baswedan melanjutkan.
Selanjutnya, Anies menjelaskan bahwa strateginya ialah meningkatkan kualitas perekonomian Indonesia.
"Perekonomian kita turun, tapi perekonomian kita turun itu bukan salah hitung, bukan ada investasi yang salah, bukan ada kebijakan yang salah, tapi ekonomi kita turun karena mobilitas penduduk dibatasi, interaksi dibatasi," ujar Anies melanjutkan.
Baca Juga: Poster Erick Thohir dan Khofifah Bertebaran di Jawa Timur, Maju di Pilpres 2024?
"Sehingga transaksi yang sifatnya langsung (itu) turun, tapi transaksi yang tidak face to face (online) mengalami lonjakan," ujar Anies melanjutkan.
"Ini kesempatan bagi kita sebagai bangsa, untuk melakukan penataan ulang atas perekonomian kita," ujar Anies melanjutkan.
"Perekonomian ini semuanya ikut sumbang, ada yang bawa modal uang, ada yang bawa modal tenaga, ada yang bawa modal teknologi, ada yang bawa modal tanah, ada yang bawa modal macam-macam, masuklah dalam sebuah perekonomian," ujar Anies Baswedan melanjutkan.
"Lalu dari situ, ada distribusi pendapatan. Ada yang dapatnya banyak, ada yang dapatnya sedikit, nah ketika terjadi krisis ini berhenti semua, dan kita ingin meningkatkannya lagi, maka kita harus meningkatkan kualitas perekonomian kita," ujar Anies Baswedan melanjutkan.
"Bukan saja perekonomian yang berorientasi pada pertumbuhan yang cepat, tapi juga pertumbuhan yang berkualitas!," ujar Anies Baswedan menandaskan.
Berita Terkait
-
Duet Anies-AHY Berpotensi Terwujud, Menggaet Partai Pengusung jadi Tantangan Besar
-
The Best 5 Oto: Ekspor Perdana Toyota Fortuner ke Australia, Wajib 6 Airbag di India, Evaluasi Sirkuit Mandalika
-
Dorce Gamalama Sang Penghibur 6 Presiden Indonesia Tutup Usia, Warganet Berkabung: Terima Kasih, Bunda
-
Terus Disosialisasikan, Duet Ganjar-Puan Disebut Punya Potensi Kemenangan Besar Di Pilpres 2024
-
Poster Erick Thohir dan Khofifah Bertebaran di Jawa Timur, Maju di Pilpres 2024?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan