Suara.com - Ojek online atau ojol menjadi salah satu jasa angkutan umum yang populer di Indonesia. Banyak masyarakat yang memilih menggunakan jasa angkutan umum ini.
Kehadiran ojol sangat membantu masyarakat untuk mengantar mereka berpergian dengan mudah. Pengemudi ojol sekarang telah menjadi sahabat bagi masyarakat.
Tak sedikit pula cerita yang muncul di media sosial membicarakan tentang kebaikan seorang pengemudi ojol.
Baru-baru ini ada cerita menarik mengenai aksi seorang pengemudi ojol yang bikin orang salut.
Akun media sosial Instagram dramaojol.id membagikan ulang video TikTok milik pengemudi ojol yang sedang membersihkan jalanan dari ranjau paku.
Rekaman video ini memperlihatkan magnet berbentuk lingkaran yang dipenuhi oleh paku.
Pengemudi ojol mengumpulkan paku-paku sebanyak itu diambil sepanjang dari Stasiun Kuningan hingga Stasiun Cawang.
Pengemudi ojol tersebut meminta agar para pengguna kendaraan bermotor untuk lebih hati-hati apabila melintasi jalan Gatot Subroto-MT. Haryono.
"Semoga apa yang dilakukan ini bermanfaat bagi anda para pengguna jalan ibukota. Khususnya anda yang melintasi jalan Gatot Subroto-MT. Haryono. Terutama para pengendara roda dua ya yang kerap menjadi korban ganasnya ranjau paku payung ini. Hati-hati di jalan jaga keselamatan bukan kecepatan," ucapnya.
Pengemudi ojol ini melakukan kegiatan membersihkan paku di jalanan secara sukarela. Dia tidak menerima imbalan atas kerja kerasnya itu dari siapa pun.
Keikhlasan tersebut tampak dari sikapnya menolak pemberian uang dari dua orang pengendara sepeda motor yang melintas. Dia hanya ingin didoakan agar selalu diberikan kesehatan
"Enggak usah terima kasih banyak. Doakan sehat saja," kata pengemudi ojol.
Sejak diunggah beberapa jam lalu unggahan video ini telah mendapatkan 13.931 likes. Pengguna Instagram memberikan pujian terhadap aksi pengemudi ojol itu.
"Sampai segitunya cari uang ya yang nyebar paku. Sehat-sehat selalu buat bapak ojol. Upahmu besar di surga," ujar seorang pengguna Instagram.
"Siapapun lu bang sudah menebar kebaikan tanpa pamrih, semoga lu diberikan panjang umur dan rejeki yang lancar," imbuh lainnya.
Berita Terkait
-
Seekor Kucing Tirukan Ekspresi Tukang Potong Ketika Bulunya Dicukur, Warganet Heran: Lah Mirip
-
Emak-emak Nekat Terobos Proyek, Motor Nyusruk Cor Basah, Pekerja Emosi sampai Tak Ada yang Membantu
-
Ayah Baru Meninggal, Tiga Kakak Beradik Ini Malah Bikin Video Tiktok di Samping Jenazah, Aksinya Menuai Kecaman
-
Viral Gajah Menyeberang Tol Pekanbaru-Dumai, Kendaraan Kurangi Kecepatan
-
Viral Penjual Sparepart Mobil Online Mengancam dan Memaki Pembeli, Efek Tak Dikasih Bintang Lima, Bikin Tepuk Jidat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO