Suara.com - Bagaimana hukum jenazah dimakamkan satu liang lahat, seperti jenazah mendiang Dorce Gamalama yang dikuburkan di liang yang sama dengan sepupu laki-lakinya, Indra Irawan? Dorce menghembuskan napas terakhirnya pada 16 Februari 2022. Artis senior itu meninggal karena positif terpapar Covid-19.
Sebelumnya artis fenomenal tanah air ini diketahui merupakan seorang transgender. Belakangan ia menghebohkan publik karena wasiatnya sebelum meninggal dunia yang ingin dimakamkan sebagai perempuan. Pernyataannya ini kemudian dikomentari oleh beberapa ulama yang mengharamkannya, karena tidak sesuai dengan syariat agama Islam.
Dorce dikuburkan pada hari yang sama di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur. Berdasarkan peraturan, pemakaman tersebut sudah tidak bisa menerima jenazah baru yang akan dikubur. Hal ini dikarenakan pemakaman sudah penuh dan tidak ada tempat lagi. Namun, jika ingin menumpuk jenazah lama dengan yang baru diperbolehkan.
Fenomena menguburkan jenazah di liang lahat yang sebelumnya sudah ada makam lama atau menumpuk jenazah di tempat pemakaman umum (TPU) bukan merupakan hal yang baru. Terutama di kota-kota besar seperti di Jakarta. karena sebagaian besar TPU di Jakarta sudah tidak tersedia lagi lahan untuk menguburkan jenazah. Lalu bagaimana hukum jenazah dimakamkan satu liang lahat menurut ajaran Islam?
Hukum Jenazah Dimakamkan Satu Liang Lahat Menurut Islam
Dilansir dari laman NU Online, terdapat empat kewajiban terhadap orang yang meninggal dunia, diantaranya yaitu memandikan, mengkafani, menshalati, dan menguburkan. Menurut hukum syariat Islam, Jenazah orang meninggal harus dimakamkan dalam satu liang lahat. Artinya tidak boleh dimakamkan atau menumpuk jenazah dalam satu liang lahat.
Namun ada pengecualian untuk jenazah yang akan dimakamkan satu liang lahat yaitu dalam keadaan tertentu. Hal ini diperkuat dengan perkataan Imam Rafi'i dalam kitabnya: "Sunnah, dalam keadaan tidak mendesak (ikhtiyar) untuk menguburkan tiap jenazah dalam satu liang kubur. Seperti itulah yang dilakukan dan diperintahkan Nabi Muhammad SAW. Andai terdapat banyak sekali jenazah oleh sebab perang atau yang lain (seperti tsunami atau tanah longsor, dan lain sebagianya), sehingga sulit bila harus mengubur tiap jenazah dalam satu liang kubur sendiri-sendiri, maka dua atau tiga jenazah bisa dikuburkan dalam satu liang kubur.”
Sedangkan menurut qaul yang mu’tamad (pendapat yang bisa digunakan pegangan), mengubur dua mayat atau lebih dalam satu liang kubur adalah haram. Meskipun keberadaan mayat tersebut sejenis atau pasangan suami istri atau masih kecil atau merupakan saudara. Kecuali apabila mayit yang pertama diperkirakan oleh orang yang ahli telah hancur dan tidak ada yang tersisa dari bagian tubuh mayit yang pertama.
Namun pendapat ini tidaklah kuat dan ditentang oleh beberapa ahli kitab, seperti Imam Al-Nawawi dalam Kitab Majmu’ Syarh kitab Al-Muhadzdzab menegaskan, bahwa larangan mengubur lebih dari satu mayat dalam satu kuburan tersebut karena Rasulullah saw. tidak pernah mengubur lebih dari satu mayit dalam satu kuburan. Kecuali dalam kondisi darurat, seperti yang pernah dilakukan Rasulullah ketika mengubur para sahabat yang meninggal dalam perang uhud.
Baca Juga: Ivan Gunawan Kenang Momen Dipaksa Dorce Gamalama Bersedekah
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa, mengubur jenazah dalam satu liang lahat diperbolehkan. Asalkan dua atau tiga jenazah tersebut berjenis kelamin sama dan harus dalam keadaan mendesak, seperti terlalu banyaknya orang yang meninggal hingga sulit untuk mengubur satu mayat dalam satu kuburan, pemakaman penuh dan tidak ada pemakaman lain disekitarnya.
Demikian penjelasan mengenai hukum jenazah dimakamkan satu liang lahat. Semoga menambah wawasan Anda!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Sudah Ada Firasat, Sopir Taksi Langganan Dorce Gamalama: Kayaknya Gak Lama
-
Dorce Gamalama Sempat Minta Dimakamkan di Masjid yang Dia Bangun
-
Sederet Karya Dorce Gamalama yang Dapat Rekor MURI, Pernah Rilis Album Terbanyak dalam Waktu Singkat
-
Sop Iga, Permintaan Terakhir Dorce Gamalama sebelum Meninggal Dunia
-
Ferdinand Ngaku Mualaf tapi Lupa Kapan Masuk Islam, Hakim Heran: Itu Kan Hari Bersejarah
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi