Suara.com - Dorce Gamalama meninggalkan kenangan dan nama besar setelah kepergiannya tadi pagi karena Covid-19. Banyak penggemar serta warganet yang bertanya-tanya, bagaimana asal usul nama Dorce Gamalama?
Pelawak sekaligus presenter ini lahir sebagai laki-laki dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi di Solok, Sumatra Barat pada 21 Juli 1967. Setelah masuk ke dunia hiburan, sosoknya lebih dikenal sebagai Dorce ketimbang nama lahirnya, terutama ketika ia bergabung dengan kelompok tari waria Fantastic Dolls.
Dorce sering memosisikan dirinya sebagai seorang wanita meski jati dirinya sebagai pria masih sangat kental. Untuk mendukung totalitas kepribadian dan penampilannya di atas panggung, Dorce melakukan operasi ganti kelamin di Surabaya pada tahun 1983. Ia kemudian lebih dikenal dengan nama Dorce Gamalama. Lantas, bagaimana asal usul nama Dorce Gamalama?
Asal Usul Nama Dorce Gamalama
Asal usul nama Dorce Gamalama diambil dari nama gunung di Ternate. Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku ini membuatnya terinspirasi hingga akhirnya ia sematkan sebagai nama belakang.
Setelah kepulangannya dari ibadah haji, ia menambahkan namanya menjadi Dorce Gamalama Halimatussadiyah. Sosoknya yang keibuan dan dermawan membuatnya kerap dipanggil Bunda Dorce.
Dorce sempat beberapa kali berganti nama panggung seperti Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkafeer, hingga akhirnya ia mantap menggunakan nama Dorce Gamalama. Ia mendapat inspirasi untuk nama Gamalama dari suatu perjalanan saat menyanyi di Pulau Ternate bersama Benyamin Sueb, di mana ia melihat Gunung Gamalama.
Di dunia hiburan, ia dikenal sebagai presenter dan membawakan program Dorce Show di Trans TV sejak Januari 2005. Sebagai penyanyi, ia berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) karena meluncuran 9 album sekaligus dalam waktu lima bulan.
Setelah muncul di TVRI stasiun daerah Surabaya, ia mulai muncul juga di TVRI pusat Jakarta dan diundang untuk tampil di berbagai kota di Indonesia. Dorce pernah masuk ke dapur rekaman Billboard dengan lagu berjudul "Cintaku Kendur di Jalan", tapi kurang laku di pasaran.
Baca Juga: Dorce Gamalama Dikubur dengan Sepupu, Ini Hukum Jenazah Dimakamkan Satu Liang Lahat Menurut Islam
Dorce mampu bernyanyi dengan macam-macam jenis musik seperti jazz, cha-cha-chá, rock, pop dan dangdut. Ia juga pandai membawakan lagu dalam berbagai bahasa seperti Inggris, China, Belanda, Jerman, Prancis, Arab dan India.
Demikian asal usul nama Dorce Gamalama. Semoga bisa menjawab rasa penasaran kalian, ya.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Dorce Gamalama Dikubur dengan Sepupu, Ini Hukum Jenazah Dimakamkan Satu Liang Lahat Menurut Islam
-
Ivan Gunawan Kenang Momen Dipaksa Dorce Gamalama Bersedekah
-
Sudah Ada Firasat, Sopir Taksi Langganan Dorce Gamalama: Kayaknya Gak Lama
-
Dorce Gamalama Sempat Minta Dimakamkan di Masjid yang Dia Bangun
-
Sederet Karya Dorce Gamalama yang Dapat Rekor MURI, Pernah Rilis Album Terbanyak dalam Waktu Singkat
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra