Suara.com - Di daerah mana pun di Indonesia masih sering ditemui pengemis yang berkeliaran. Para pengemis tersebut dari berbagai rentang usia mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.
Memberi sumbangan uang kepada pengemis biasa dilakukan oleh masyarakat kita. Mereka yang memberikan uang umumnya karena ingin berbagi dengan sesama.
Meskipun beberapa daerah seperti Jakarta telah mengeluarkan peraturan melarang memberi sumbangan uang kepada pengemis.
Bicara soal itu, belum lama media sosial diramaikan oleh video seorang pengemis yang meminta sumbangan secara paksa.
Pengguna media sosial TikTok @qhurbi membagikan ulang video dari Facebook tersebut.
Rekaman video memperlihatkan seorang pengemis pria yang berdiri di samping tempat duduk dua orang pengunjung kafe.
Pengemis itu meminta uang seribu kepada pengunjung tadi sambil menyulurkan salah satu tangannya.
"Seribu kak, kak seribu, seribu kak," ucapnya berulang-ulang kali ke pengunjung kafe ini.
Pengemis tersebut meminta uang secara paksa bahkan terlihat tangannya yang diulurkan mengenai badan pengunjung wanita.
Baca Juga: Anti Ditolak, Trik Cerdas Ibu Berikan Obat Untuk Anaknya Lewat Kemasan Susu, Warganet: Ilmunya Keren
Beberapa saat kemudian datang seorang pria yang menghampiri dua pengunjung itu. Pria ini tampak ingin memberi uang ke pengemis.
Tetapi terdengar suara perekam video yang melarang pria ini memberi uang ke pengemis.
"Biar, biar saja bang, biarin nanti kebiasaan, biarin saja," kata perekam video.
Pria tersebut lalu pergi meninggalkan pengemis yang masih berada di dekat meja makan dua orang pengunjung kafe.
Dua pengunjung tadi berdiri dan hendak pergi meninggalkan kafe. Namun pengemis tersebut malah mengikuti pengunjung tadi.
Pengemis mengikuti pengunjung kafe
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Geleng-geleng! Wanita Siram Air Tempat Dagangan Orang Tiap Hari, Pemilik Takut Usahanya Bangkrut
-
Wanita Ini Iseng Mainkan Lagu JKT48 saat Suami Ganti Baju, Reaksinya Bikin Ngakak
-
Anti Ditolak, Trik Cerdas Ibu Berikan Obat Untuk Anaknya Lewat Kemasan Susu, Warganet: Ilmunya Keren
-
Alami Gejala tapi Hasilnya Negatif Virus Corona Covid-19, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
-
Kelewat Grogi, Mempelai Pria Langsung Tumbang ke Pangkuan Istri Usai Ijab Kabul, Warganet Justru Ributkan Hal Ini
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis