Suara.com - Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengaku mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pelaku penembakan misterius di tengah Hutan Negeri Hulaliu dan pelaku penganiayaan dalam konflik Kariuw-Ori Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
“Kesulitan utama adalah korban tidak divisum dan diautopsi. Itu kesulitan kita untuk mengetahui dari senjata apa dan jenis peluru itu. Makanya kita agak kesulitan untuk itu,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Sabtu (19/2/2022).
Ia mengatakan, korban tidak divisum karena tidak diizinkan oleh pihak keluarganya.
Sementara itu, terkait kasus penganiayaan dalam konflik Ori-Kariuw pun, masih sulit untuk menetapkan tersangka. Pasalnya korban dari penganiayaan itu sendiri sampai sekarang tidak mau diambil keterangan.
“Sampai sekarang kami masih mengalami kesulitan, karena korban tidak mau beri keterangan. Dipanggil berulang kali, bahkan polisi sudah mendatangi korban pun tetap tidak mau. Itu kesulitan polisi,” tambahnya.
Menurutnya, semua itu butuh proses yang panjang, dan perlu adanya kerja sama dari masyarakat atau yang bersangkutan untuk dapat memberi keterangan agar mudah untuk polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku.
“Saya harap, masyarakat juga dapat membantu, demi kelancaran proses penangkapan ini,” ucapnya.
Sebelumnya terjadi Konflik antarwarga desa Kariuw dan Ori-Pelauw, di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, akibat kesalahpahaman yang diduga karena persoalan tapal batas dari kedua desa tersebut.
Dampak kejadian itu menyebabkan sebanyak 739warga Kariuw mengungsi ke desa Aboru, pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Sedangkan, rumah rusak sebanyak 211 unit terdiri dari 183 unit rusak berat dan 28 rusak sedang. Kendaraan bermotor yang rusak, terdapat 19 unit milik warga, tiga unit motor dinas Polri, satu unit motor dinas TNI dan sembilan unit mobil.
Pasca konflik tersebut, saat ini kondisi keamanan di kedua desa tersebut yakni Kariuw dan Ori sudah aman. Sejauh ini, pasukan gabungan Polri dan TNI tetap menjaga keadaan di sana.
Selain itu, sebelumnya juga terjadi penembakan misterius di tengah hutan Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, yang mengakibatkan dua orang tewas
Hingga sekarang, pelaku penembakan belum ditemukan. Meskipun begitu, kondisi di sana sudah semakin kondusif.
Aparat TNI dan Polri terus melakukan patroli gabungan baik menyisir wilayah hutan maupun perairan laut. Patroli tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Mati Warga di Gunung Botak, Brimob Maluku Brigadir Andre jadi Beking Tambang Emas Ilegal?
-
Huru-hara di Timur Indonesia, Menko Polhukam Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Unsur Konflik SARA di Baliknya
-
Kapolri Harapkan Peran Desa Adat Agar Kasus Bentrokan Seperti di Maluku Tengah Tak Terjadi di Bali
-
Sebabkan Puluhan Rumah Terbakar, Begini Kronologi Kerusuhan Antarwarga di Pulau Haruku
-
Buntut Bentrok Di Pulau Haruku, Kapolda Dan Danrem Ajak Masyarakat Damai Selesaikan Pemicu Konflik
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara