Suara.com - Seni wayang Indonesia ikut terkena dampak pandemi Covid-19.
Dalam pertemuan dengan Persatuan Dalang Indonesia, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mendapatkan masukan mengenai kondisi yang dialami dalang dan seni pedalangan selama pandemi.
Pertunjukan wayang selama pandemi berlangsung, minim pemasukan penanggap dan penonton berkurang.
Merespons permasalahan itu, Airlangga mengatakan "jika protokol kesehatan bisa dijaga, pemerintah akan terus dorong seni pertunjukan ini berjalan terutama jika situasi PPKM sampai dengan level 2."
Para dalang berharap pemerintah membuat kebijakan yang berpihak kepada upaya memajukan seni budaya, khususnya wayang.
Mereka mengatakan pertunjukan wayang banyak melibatkan banyak tenaga kerja, termasuk pekerja industri gamelan dan wisata.
Airlangga mengatakan tseni pertunjukan wayang akan didorong ke Kemendikbudristek karena untuk pelestarian dan pengembangan wayang diperlukan penguatan melalui pendidikan dalam hal pembelajaran tari-tarian, gamelan, dan bahasa.
Penguatan tersebut diperlukan karena seni wayang merupakan bagian dari kebudayaan yang harus terus didorong dan dipertahankan.
Dalam upaya untuk mendorong pertunjukan seni wayang agar lebih menarik, Airlangga menyampaikan pertunjukan wayang dapat dilakukan secara hybrid dan perlu dilakukan publikasi yang lebih baik untuk mencari penonton baru, terutama yang berasal dari kalangan milenial.
Baca Juga: Airlangga: Pertunjukan Seni Pedalangan Tidak Boleh Punah
"Dalam pertunjukkan wayang dibutuhkan kombinasi bahasa agar dapat populer di kalangan milenial. Selain menggunakan bahasa Jawa, juga dapat menggunakan bahasa Indonesia, agar membuat pertunjukan wayang menjadi lebih menarik," kata Airlangga.
Berita Terkait
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN