Suara.com - Perumda Pasar Jaya berharap rencana aksi mogok produksi tahu tempe oleh para pengrajin selama tiga hari tidak terjadi. Pemerintah diharapkan bisa segera mencari solusi yang pas.
"Pasar Jaya berharap aksi mogok tidak terjadi dan berharap pemerintah dalam hal ini instansi terkait dapat merespons segera agar ditemukan solusi terbaik," ujar Manager Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/1/2022).
Rencana mogok produksi tahu tempe yang dilakukan pengrajin tahu tempe selama tiga hari merupakan bagian dari protes pengrajin terhadap kenaikan harga produksi.
Tak hanya itu, Gatra menyebut PD Pasar Jaya akan membuka komunikasi dengan instansi terkait untuk mencarikan solusi yang terbaik dalam hal kelangkaan tahu tempe.
"Pasar Jaya akan membuka komunikasi dengan instansi terkait untuk dapat bersama-sama mencari solusi yang terbaik," tutur Gatra.
Ketika ditanya stok persediaan tahu tempe di Jakarta, Gatra mengaku tak dapat memastikannya.
Sebelumnya, sejumlah perajin tahu melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Sentra Produksi tahu di Jakarta, Senin (21/2).
Aksi mogok produksi tersebut bakal dilakukan selama tiga hari dikarenakan harga kacang kedelai sebagai bahan baku tahu-tempe dalam beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan.
Diketahui harga bahan baku tempe dan tahu mencapai Rp12.000 per kilogram. Padahal, harga kedelai impor sebelumnya hanya Rp 9.500 sampai Rp10.000 per kg.
Baca Juga: Perajin Mogok Produksi, Tahu dan Tempe Hilang dari Pasaran
Berita Terkait
-
Perajin Mogok Produksi karena Harga Kedelai Mahal, Pedagang Warteg di Cakung Ikut Kena Imbas Sepi Pembeli
-
Mogok Produksi, Perajin Tahu dan Tempe Gelar Aksi di Depan Kopti Jakbar
-
Perajin Mogok Produksi, Tahu dan Tempe Hilang dari Pasaran
-
Harga Kedelai Tinggi, Perajin Tahu di Cianjur Tak Punya Pilihan Selain Naikkan Harga Jual
-
Terpaksa Beroperasi, Begini Siasat Perajin Tahu di Purwokerto Hadapi Harga Kedelai Tinggi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN