Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan 70 persen wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur merupakan area hijau.
Karena mengusung kawasan hijau, ia berseloroh kepada pengguna kendaraan dengan BBM fosil untuk tidak perlu pindah ke ibukota baru.
Hal tersebut disampaikan Jokowi karena IKN Nusantara dibangun untuk menjalankan kehidupan baru. Ia menyebut 80 persen mobilitas penduduknya akan didukung oleh transportasi publik, bukan kendaraan pribadi.
Dengan begitu, IKN Nusantara akan cocok bagi penduduk yang memang lebih suka berjalan kaki ataupun menggunakan sepeda dalam bermobilitas.
"Yang senang jalan kaki silahkan pindah ke ibu kota baru, yang senang bersepeda yang ingin sehat juga pindah lah ke ibukota baru. Kalau yang senang naik mobil, apalagi kalau mobilnya pakai BBM fosil jangan pindah ke ibukota baru," kata Jokowi dalam pidatonya dalam acara Peresmian NasDem Tower yang dikutip melalui YouTube NasDem TV pada Selasa (22/2/2022).
Sementara itu, Jokowi menuturkan kalau konsep besar dari IKN Nusantara ialah smart forest city. Maksud Jokowi itu nantinya kawasan IKN Nusantara didominasi oleh hutan dan lingkungan hijau.
"Semuanya dikelola dengan teknologi modern baik transportasi, baik sistem pengairan, baik sistem kelistrikan, baik infrastruktur komunikasi, baik pelayanan publik," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan anggaran untuk pembangunan IKN Nusantara.
Untuk kawasan inti yang melingkupi istana kepresidenan serta gedung-gedung kementerian itu didukung dari APBN. Sementara sisanya berasal dari anggaran lain termasuk dana dari investor.
Baca Juga: Isran Noor Jamin Pembangunan IKN Nusantara Tak Akan Sentuh Hutan Lindung di Bumi Mulawarman
"Untuk kawasan inti yang disitu ada istana dan gedung-gedung kementerian memang itu semuanya dari APBN. Perkiraan kita adalah 20 persen dari total anggaran yang dibutuhkan."
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Bakal Lantik Kepala Otorita IKN Nusantara Pekan Depan
-
Isran Noor Jamin Pembangunan IKN Nusantara Tak Akan Sentuh Hutan Lindung di Bumi Mulawarman
-
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso Diduga Sindir Pemindahan IKN: Pemindahan Beban
-
Bantah IKN Nusantara Merusak Alam di Kaltim, Jokowi: Justru Akan Kita Perbaiki
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas