Suara.com - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahap 1 mulai dilaksanakan pada tahun 2022 sampai dengan 2024.
Pemerintah berencana memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur secara bertahap.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Presiden Joko Widodo mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukan sekedar memindahkan aparatur negara dan bukan juga hanya membangun gedung-gedung pemerintahan.
Namun ia menjelaskan ini merupakan sebuah lompatan bagi bangsa Indonesia untuk melakukan transformasi bangsa menuju Indonesia maju.
"Kita akan membangun Ibu Kota Negara (IKN) yang benar-benar menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia mencerminkan identitas nasional menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan mewujudkan kota hutan smart city kota modern dan berkelanjutan serta memiliki standar internasional," kata Jokowi dalam sambutannya di acara BERANDA NUSANTARA "Menuju Ibu Kota Negara Baru", Rabu (22/2/2022).
Jokowi meyakini IKN Nusantara akan jadi presentasi bangsa yang unggul. Sehingga, menurut Jokowi dapat menjadi contoh bagi perkembangan kota-kota lain di Indonesia.
"Selain itu, menunjukkan kepada warga dunia bagaimana Indonesia menjalankan rencana baru dalam membangun cita-cita masa depan," kata Jokowi.
Ia mengungkapkan IKN Nusantara juga merespons komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim.
Hal ini terlihat melalui pencapaian dan pengelolaan berbagai indikator menuju Zero karbon dan 100% energi baru dan terbarukan di tahun 2060.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Yakin Jokowi Bakal Tunjuk Ahok Jadi Kepala Otorita IKN, Ini Alasannya
Jokowi meyakini Nusantara akan menjadi lota yang ramah untuk masyarakatnya.
"Kota yang inklusif kota yang terbuka Kota untuk semua. Kota yang akan sangat ramah bagi semua lapisan masyarakat untuk hidup berdampingan hidup rukun hidup bersama-sama dan memiliki peluang yang sama untuk ikut serta membangun dan mengembangkan IKN Nusantara ini," jelas Jokowi.
Berita Terkait
-
Bertugas Di Negara Cincin Api, Jokowi Minta BNPB Selalu Berbenah Diri
-
Jokowi Beri Penghargaan Tinggi Bagi BNPB Atas Penanganan Pandemi Covid-19
-
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Bikin SIM Sampai Beli Tanah, Tanggapan Ojek Online di Bogor: Kami Terbebani
-
La Lembah Manah Sempat Kritis Karena Demam Berdarah, Rumah Gibran Langsung di-Fogging
-
Ruhut Sitompul Yakin Jokowi Bakal Tunjuk Ahok Jadi Kepala Otorita IKN, Ini Alasannya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar