Suara.com - TNI Angkatan Udara membantu distribusi minyak goreng untuk masyarakat Papua. Sebanyak 12,7 ton minyak goreng tersebut akan disebar ke seluruh wilayah di Papua.
Bantuan minyak goreng dari Kementerian Perdagangan tersebut diangkut menggunakan pesawat C-130 Hercules A-1332 dari Lanud Mulyono Surabaya pada Senin (21/2). Kepala Dinas Penerangan TNI AU/Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyebut pesawat itu diterbangkan Kapten Pnb Gustinne Rossyan.
Menurut Indan, pesawat yang diawaki 13 kru tersebut membawa minyak goreng untuk membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng di wilayah timur Indonesia.
"Penerbangan dengan rute Lanud Muljono Surabaya-Lanud Sultan Hasanuddin Makassar-Lanud Pattimura Ambon dan Lanud Silaspapare Jayapura Papua ini, sebagai bentuk kepedulian TNI AU terhadap kesulitan masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng," kata Indan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/2/2022).
Dari Lanud Silaspapare Jayapura, selanjutnya 1.100 koli minyak goreng bantuan Kementerian Perdagangan ini, akan didistribusikan ke sejumlah kabupaten dan distrik yang ada di provinsi Papua.
Minyak Goreng Masih Langka
Kelangkaan minyak goreng masih menjadi salah satu masalah pelik yang dihadapi pemerintah. Pasalnya, minyak goreng masih sulit didapatkan di sejumlah daerah.
"Anggota kami telah melakukan pemantauan langsung pada masing-masing daerah. Dari beberapa informasi yang kami kumpulkan dari daerah dan apa yang kita lihat, minyak goreng itu masih langka," ujar Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika dalam konferensi pers, Selasa (22/2) lalu.
Dalam penelusuran yang dilakukan Ombudsman, salah satu anggotanya, Sofyan Farid menemukan, pasokan minyak goreng baik yang premium ataupun sederhana masih kosong di seluruh swalayan Sulawesi Tengah.
"Tapi di pasar tradisional pasokan aman dan harga bisa dikendalikan dengan harga Rp17.500 per liter untuk minyak goreng sederhana, ada juga yang Rp16.500. Ini dibutuhkan operasi pasar," bebernya.
"Tapi panic buying masih terjadi seminggu lalu di wilayah Sulawesi Tengah," imbuhnya.
Kelangkaan minyak goreng juga terjadi di Papua Barat, sebagaimana disampaikan anggota Ombudsman Eki Rahmadhaningtyas, ketersediaannya minyak goreng kemasan sederhana, baik di pasar tradisional maupun modern stoknya sangat terbatas.
"Di pasar modern itu untuk kisaran harga minyak subsidi 1 liter itu masih dikenakan harga Rp14 ribu, kemudian untuk yang sekitar 2 liter Rp24 ribu sampai Rp28 ribu. Tapi kalau untuk yang mereknya Bimoli itu pernah dihargai Rp16 ribu-Rp22 ribu, tapi stoknya terbatas," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting