Suara.com - Akhir minggu lalu, Nigeria merayakan kepulangan perunggu Benin yang dijarah selama era kolonial ke Inggris. Belgia, Belanda dan Jerman juga mulai memulangkan barang-barang budaya rampasan era kolonial ke Afrika.
Dua perunggu Benin dikembalikan ke rumah leluhur mereka, 125 tahun setelah tentara Inggris menjarahnya dari Afrika Barat.
Upacara meriah penuh warna digelar di kota Benin, Nigeria, pada akhir minggu lalu, menandai kembalinya patung-patung perunggu itu, salah satu patung ayam jantan dan yang lainnya kepala raja, ke Istana Oba di Kota Benin, Nigeria.
"Ini bukan hanya seni, melainkan juga barang-barang yang menggarisbawahi pentingnya spiritualitas kita," kata juru bicara Istana Oba, Charles Edosonmwan.
University of Aberdeen dan Jesus College Cambridge menjadi institusi pertama di dunia yang mengembalikan perunggu Benin, yang diserahkan kembali ke Komisi Tinggi Nigeria tahun lalu.
Ketika itu, Profesor Abba Isa Tijani, Direktur Jenderal Komisi Nasional Museum dan Monumen Nigeria, mendesak "museum-museum dan institusi lain di seluruh dunia untuk mengambil peluang ini dan mengikutinya."
Penjajah menjarah barang-barang budaya dalam skala besar
Selama era kolonial, banyak artefak diperoleh secara ilegal dan dibawa ke Eropa. Beberapa peneliti memperkirakan, sekitar 80% hingga 90% warisan budaya Afrika sub-Sahara berada di museum-museum negara Barat.
Musée du Quai Branly-Jacques Chirac di Paris saja menyimpan sekitar 70.000 artefak Afrika, sedangkan British Museum di London memiliki puluhan ribu lainnya.
Baca Juga: Penemuan Artefak Kuno Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Inggris, Belgia, Belanda dan Jerman memang telah menyetujui semua permintaan dari negara-negara Afrika untuk mengembalikan harta yang hilang.
Tahun lalu, Jerman mengumumkan rencana untuk mengirim kembali ratusan artefak perunggu ke Nigeria.
Pameran harta jarahan yang dikembalikan Prancis
Pada upacara resmi hari Sabtu lalu (19/2), Presiden Benin, Patrice Talon, membuka pameran karya seni bersejarah yang dikembalikan oleh Prancis tahun lalu. Ada 26 artefak yang dicuri pada tahun 1892 oleh pasukan kolonial Prancis dari bekas kerajaan Dahomey, di selatan Benin.
''Pameran berjudul‚ 'Seni Benin Kemarin dan Hari Ini' telah mengembalikan kepada warga Benin bagian dari jiwa mereka, bagian dari sejarah dan martabat mereka," kata Menteri Kebudayaan Benin Jean-Michel Abimbola kepada kantor berita AFP.
Abimbola mengatakan diskusi saat ini sedang berlangsung untuk mengembalikan benda-benda lain, termasuk patung dewa Gou, yang masih berada di museum Louvre di Paris. hp/pkp (afp, rtr)
Berita Terkait
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten