Suara.com - Situasi di Ukraina kian memanas semenjak Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan operasi militer khusus. Bukan hanya ledakan dan tembakan yang terus terarah ke berbagai tempat penting di Ukraina, warga juga merekam semakin banyaknya kendaraan militer Rusia yang masuk.
Dipantau dari video unggahan akun Twitter @NewsReaderYT, terlihat helikopter Rusia yang melintas di kawasan Krimea. Kawasan ini sendiri sempat menjadi sumber ketegangan antara Rusia dan Ukraina hingga berujung pada aneksasi pada 2014 lalu.
Tak hanya itu, di sebuah video yang direkam oleh CNN, terlihat tank Rusia yang memasuki Ukraina melalui perbatasan di Belarusia. Berbagai sumber juga menyebutkan bahwa negara yang dipimpin diktator Alexander Lukashenko itu juga siap mendukung Rusia.
"Tentara Rusia dengan dukungan Belarusia memasuki perbatasan Ukraina pukul 5 pagi waktu setempat," kata penjaga perbatasan Ukraina, seperti dikutip Suara.com dari Al Jazeera pada Kamis (24/2/2022). "Serangan juga diluncurkan dari Krimea."
Ukraina telah memerintahkan warganya untuk segera mengevakuasi diri atau berlindung di rumah masing-masing. Namun upaya eksodus warga Kiev jelas tidak bisa dihindari mengingat Ibu Kota Ukraina itu juga menjadi sasaran serangan militer Rusia.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial terlihat antrean mobil warga Kiev yang berusaha meninggalkan kota. Suasana terasa semakin mencekam dengan suara sirine yang terdengar memekakkan telinga.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga terus berusaha mengendalikan eskalasi ketegangan yang ada. Melalui upaya diplomasi, Zelensky mengaku terus berhubungan dengan sejumlah pemimpin negara.
Termasuk di antaranya Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Uni Eropa Charles Michel, dan Presiden Polandia Andrzej Duda.
"(Kami) mendesak menghentikan Putin, perang terhadap Ukraina, dan dunia sesegera mungkin! Bangun koalisi anti-Putin," tegas Zelensky, seperti tertulis di Twitter resminya. "Percepat sanksi (terhadap Rusia) dan (meminta bantuan) untuk pertahanan dan keuangan terhadap Ukraina. Tutup wilayah penebrangan! Dunia harus memaksa Rusia untuk berdamai!"
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Harga Minyak Dunia Langsung Tembus 100 Dolar AS per Barel
Hingga kini ketegangan di wilayah pecahan Soviet itu terus meningkat. Bentuk dukungan terhadap Ukraina sendiri terus disuarakan, termasuk oleh warganet melalui media sosial mereka.
Berbagai bentuk tagar dukungan bertajuk "I Stand With Ukraine (saya bersama Ukraina)" kian meramaikan lini masa. Selain mendukung perdamaian antara Ukraina dan Rusia, warganet juga mendesak agar jangan sampai terjadi konflik yang lebih besar seperti Perang Dunia III.
Tag
Berita Terkait
-
Rusia Serang Ukraina, Harga Minyak Dunia Langsung Tembus 100 Dolar AS per Barel
-
Rusia Serang Ukraina, Daria Bilodid: Hentikan, Kami Ingin Hidup!
-
Tentara Ukraina Mengaku Diserang dari Belarus Oleh Rusia, Ledakan Seperti Tembakan Mortir
-
Penerbangan Sipil di Ukraina Ditutup Karena Dinilai Berbahaya Bagi Keselamatan
-
Reporter Dengar Suara Ledakan saat Siaran, Auto Bergegas Pakai Jaket Antipeluru, "Pertama Kali Dengar Hal Seperti ini"
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pilkada lewat DPRD Dapat Lampu Hijau Prabowo, Analis: Jangan Buru-buru
-
Umrah di Tengah Bencana, Bupati Aceh Selatan Terancam Sanksi
-
Dana Umrah Bupati Aceh Selatan Diselisik Kemendagri: Fatal, Semua Kami Periksa
-
Pengamat: Dasco Tampilkan Gaya Politik Baru DPR yang Responsif dan Kerakyatan
-
Hindari Monas! Demo Apdesi Bikin Lalin Dialihkan, Ini Rute Alternatifnya
-
Kisah Adik Prabowo Mendampingi Cucu Down Syndrome: Tuhan Mengajak Saya Berjuang Bersama Disabilitas
-
Cegah Korupsi, Pemerintah Luncurkan Fitur e-Audit di e-Katalog Versi 6
-
Eks Penyidik KPK: Korupsi dan Uang Pelicin di Sektor Lingkungan Picu Bencana di Sumatra
-
DPR Desak Pusat Ambil Alih Pendanaan Bencana Sumatra karena APBD Daerah Tak Mampu
-
Pemulihan Jaringan Telekomunikasi di Sumatra Terus Dikebut, Kondisi di Aceh Paling Parah