Suara.com - Daria Bilodid, judoka asal Ukraina peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, mengaku dihantui rasa takut menyusul operasi militer Rusia yang dilakukan terhadap negaranya.
Pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat, Rusia melancarkan operasi militer ke perbatasan Ukraina Timur, tepatnya di wilayah Donbas.
Sikap itu dinilai sebagai awal dari invasi Rusia ke Ukraina, pagi-pagi buta masyarakat Ukraina diperdengarkan rentetan ledakan bom dan misil.
Tak pelak ketakutan pun mencekam masyarakat Ukraina, tak terkecuali judoka cantik Daria Bilodid.
Daria mengaku kaget dengan serangan yang dilancarkan Rusia terhadap negaranya, melalui tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi ia mengaku ketakutan.
Perempuan berusia 21 tahun itu meminta Rusia dan Belarusia menghentikan serangan ke Ukraina, ia mengaku masih ingin menikmati hidup.
Daria mempertanyakan sikap Rusia dan Belarusia mengapa harus merusak kehidupan orang, ia masih tidak percaya operasi militer berujung invasi secara total.
"Hari ini saya bangun jam 6 pagi dari penembakan di Kyiv, saya tidak punya kata-kata, saya sangat takut dan saya berdoa untuk keluarga dan negara saya," tulis Daria.
"Rusia mulai membombardir kami, perang dimulai. Sampai saat ini, saya tidak percaya bahwa ini bisa terjadi. Mengapa?
Baca Juga: Izinkan Operasi Khusus di Donbass, Putin Suruh Militer Ukraina Pulang
"Mengapa merusak kehidupan orang? Rusia dan Belarusia, hentikan! Kami ingin kedamaian, kami ingin hidup!" imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim operasi militer dilakukan ke wilayah perbatasan, tepatnya di Donbass setelah kemerdekaan wilayah tersebut diakui Rusia.
Sementara Putin juga sudah memperingatkan agar tentara Ukraina meletakkan senjata dan kembali ke markas mereka, pergi dari wilayah perbatasan.
Namun peringatan tersebut sepertinya tak diindahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hingga bentrok antarpasukan tak terhindarkan.
[Penulis: Eko Isdiyanto]
Berita Terkait
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura