Suara.com - Menteri Agama di era kepemimpinan Presiden Jokowi tercatat beberapa kali membuat kegaduhan karena hal kontroversial yang sempat menyita perhatian masyarakat Indonesia.
Melansir Hops.id -- jaringan Suara.com, berikut ini deretan kebijakan dan pernyataan kontroversial dari para menteri agama yang menjabat selama masa pemerintahan Presiden Jokowi.
1. Lukman Hakim Saifuddin
Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama pertama di era Jokowi yang juga tidak lepas dari catatan kontroversi selama menjabat.
Sebagai Menteri Agama, Lukman saat itu menjadi pencetus dan juga inisiator membaca Al-Qur'an dengan langgam Jawa.
Lukman yang menjabat sejak tahun 2014-2019, saat itu beralasan bahwa pembacaan Al-Qur'an dengan langgam Jawa untuk menjaga tradisi Nusantara.
Banyak pihak yang memprotes kebijakan Lukman saat itu yang dianggap tidak sesuai. Akhirnya, Lukman Hakim sebagai Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf.
2. Fachrul Razi
Di era Jokowi yang kedua, Menteri Agama dijabat oleh Fachrul Razi, pensiunan Jenderal ini pun tak luput dari kontroversi.
Baca Juga: Buntut Analogikan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing, Menag Yaqut Dipolisikan
Fachrul Razi menjabat Menteri Agama dari 23 Oktober 2019 sampai 23 Desember 2020, tidak terlalu lama.
Penunjukkan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama diawal sudah membuat kisruh, karena diluar kebiasaan selama ini.
Selama ini Menteri Agama adalah jabatan yang identik untuk mereka yang berlatarbelakang santri.
Datang dengan latar belakang militer, Fachrul Razi membawa isu radikalisme saat menjabat Menteri Agama. Awal menjabat, Fachrul Razi membuat larangan pemakaian cadar dan celana cingkrang untuk kalangan PNS dan instansi pemerintah lainnya.
Menurut Fachrul Razi saat itu alasan utama adalah untuk keamanan. Kebijakan tersebut ramai diprotes dari berbagai kalangan, karena membuat suatu stigma negatif di masyarakat tentang pakaian.
Selanjutnya adalah sertifikasi penceramah, kebijakan yang membuat gaduh saat itu di masyarakat. Masalah radikalisme lagi-lagi menjadi alasan Fachrul Razi membuat kebijakan tersebut.
Sebagai Menteri Agama, Fachrul Razi menganggap banyak penceramah yang membodohi umat dengan berbagi dalil agama.
Tag
Berita Terkait
-
Laporan Roy Suryo Soal Menag Yaqut Bandingkan Suara Azan dengan Gonggongan Anjing Ditolak Polda Metro Jaya
-
Menag Anologikan Suara Masjid dengan Gonggongan Anjing, Habib Mahdi: Aturannya Himbauan, tapi Diksinya Bikin Gaduh!
-
Bandingkan Aturan Toa Masjid Dengan Gonggongan Anjing, Syarikat Islam Kota Bogor Bakal Gugat Menag Yaqut
-
Kisruh Analogi Suara Azan dengan Gonggongan Anjing, Politisi PKB Sumbar Semprot Menag Yaqut Soal Ini
-
MUI Riau Buka Suara soal Menag Bandingkan Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...