Suara.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bakal memberikan diskon bagi masyarakat ber-KTP di daerah itu yang ingin menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika. Adapun besaran diskonnya 10 persen.
"Dalam rangka mensukseskan MotoGP di Sirkuit Mandalika tanggal 18 - 20 Maret, Pemerintah Provinsi NTB memfasilitasi pembelian tiket kepada masyarakat ber-KTP NTB dengan harga diskon 10 persen," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan Setda Pemprov NTB, Sadimin di Mataram, Sabtu (26//2/2022).
Ia menjelaskan, fasilitas untuk warga NTB ini mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 005/001/SAG/UM/2022, agar seluruh perangkat daerah diminta dapat memfasilitasi pembelian tiket MotoGP kepada masyarakat yang ber-KTP NTB secara kolektif agar masyarakat yang ingin menonton perhelatan MotoGP dapat terfasilitasi dengan baik.
"Melalui Surat Edaran Sekda, Dinas-dinas Provinsi dan Setda Kabupaten dan Kota se-NTB di imbau untuk fasilitasi pembelian tiket MotoGP secara kolektif untuk masyarakat NTB," ujarnya.
Mantan Kepala Biro Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda NTB tersebut, mencontohkan harga tiket untuk festival pada hari pertama bisa dibeli dengan harga Rp100.000 dari harga tiket semula, yakni Rp115.000.
Namun demikian, Sadimin, menegaskan apa yang dilakukan Pemprov NTB hanya memfasilitasi pembelian tiket dan tidak sedikitpun mencari untung.
"Jadi ini murni untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menonton," tegas Sadimin.
Diketahui, pemesanan tiket tersebut dilakukan secara berkelompok/kolektif melalui Perangkat Daerah dengan syarat usia pemesan tiket MotoGP di atas 12 tahun. Setelah pemesanan disampaikan melalui perwakilan perangkat daerah dengan pengisian TDR.
Selanjutnya dilakukan validasi oleh fasilitator provinsi dan Divisi Tiket ITDC (Xplorin) untuk mengecek ketersediaan tiket di Xplorin. Setelah seluruh data dinyatakan lengkap dan tiket tersedia, akan diterbitkan Invois sebagai dasar melakukan pembayaran transfer bank pada rekening yang tertera pada invoice. (Antara)
Baca Juga: Merchandise MotoGP Mandalika 2022 Bakal Dipasok dari Jawa Barat
Berita Terkait
-
Nonton MotoGP Mandalika Sambil Liburan? Ini 5 Desa Wisata Eksotis di Lombok yang Wajib Dikunjungi
-
Harga Lapak Naik dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 1 juta Lebih, Pedagang UMKM Mandalika Mengeluh Sepi
-
Merchandise MotoGP Mandalika 2022 Bakal Dipasok dari Jawa Barat
-
Masyarakat Lokal Diharapkan Bisa Menonton MotoGP Mandalika Dan Diberikan Kuota Tiket Gratis
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?