Suara.com - Pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina diketahui telah menyita perhatian dunia, tak terkecuali Indonesia.
Bahkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi melalui laman resminya buka suara mengatakan bahwasanya perang hanya menyengsarakan umat manusia.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, menanggapi perang yang terjadi usai Vladimir Putin memerintahkan negaranya menginvasi Ukraina, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, ikut angkat bicara.
Ia menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia harus menunjukkan kepemimpinan dalam meredam perang antara Rusia dan Ukraina.
Menurutnya, apa yang terjadi di Ukraina tersebut menunjukkan kebenaran pemikiran Bung Karno melalui pidato To Build the World A New pada 1960.
Negara-negara besar sering menciptakan instabilitas dunia melalui perang, baik Blok Barat maupun Timur.
"Dalam situasi itu, kepemimpinan Indonesia harus ditunjukkan bagi setiap upaya mewujudkan perdamaian dunia," tutur Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, dengan penuh semangat, dikutip terkini.id.
Di sisi lain, pihak PDI Perjuangan lainnya juga turut menyoroti perang yang pecah antara Rusia dan Ukraina.
Partai berlambang banteng itu khawatir perang ini akan berdampak serius terhadap perekonomian dunia dan Indonesia.
Oleh sebab itu, sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa perang hanya menambah ketidakpastian baru sehingga menurutnya, seruan menghentikan perang harus segera didorong atas inisiatif Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Misi Pratama Arhan di Tokyo Verdy: Cepat Adaptasi Demi Gapai Target Tinggi
-
Survei IPO: Publik Pilih Prabowo Jadi Presiden dan Anies Jadi Wapresnya jika Pilpres Digelar Hari Ini
-
Konflik Rusia Ukraina, Andi Muhammad Ishak Sebut Belum Ada Laporan Terkait Warga Kaltim: Belum Mendapat Konfirmasi
-
Tim Bulu Tangkis Indonesia Kena Dampak Perang Rusia-Ukraina, Batal Ikut Turnamen
-
Makin Mencekam! Detik-detik Tank Militer Rusia Lindas Mobil Warga Ukraina yang Masih Ada Sopirnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional