Suara.com - Profil Ukraina dan Rusia menjadi sorotan publik dunia lantaran perang yang terjadi antara dua negara saudara ini. Banyak yang menyayangkan karena konflik itu berlanjut sebagai perang, bukan perdamaian.
Lalu seperti apa negara yang diserang Putin ini? Berikut profil Ukraina yang dirangkum dari beberapa sumber.
Kondisi Geografi Ukraina
Ukraina adalah sebuah negara di Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia di timur dan timur-laut. Negara pecahan Soviet ini juga berbatasan dengan Belarusia, Polandia, Slowakia, Hongaria, Rumania, dan Moldova
Ukraina dan Rusia saat ini sedang memperebutkan Semenanjung Krimea yang dicaplok oleh Rusia pada tahun 2014.
Tak banyak yang tahu bahwa Ukraina dikenal sebagai negara terluas di Eropa yang memiliki wilayah seluas 603.628 km² dan terluas ke-46 di dunia. Penduduk Ukraina sekitar 44,5 juta jiwa dan ini menjadikannya sebagai negara berpenduduk terbanyak ke-32 di dunia.
Menurut Declaration of State Sovereignty of Ukraine, setelah kemerdekaannya, Ukraina menyatakan diri sebagai negara netral, tapi masih mempertahankan kemitraan militer terbatas dengan Federasi Rusia, negara-negara CIS lainnya dan kemitraan dengan NATO sejak tahun 1994.
Ekonomi Ukraina
Ukraina memiliki lahan pertanian yang luas dan subur sehingga sejak lama menjadi pusat cadangan pangan dunia. Salah satu komoditinya yang terkenal adalah biji-bijian dan negara ini menjadi salah satu pengekspor biji terbesar di dunia.
Baca Juga: 10 Media Lokal Dituding Rusia Sebar Info Palsu, Disuruh Hapus Berita yang Serang Pemerintah
Ekonomi negara ini beragam, termasuk sektor industri berat di bidang penerbangan dan peralatan industri.
Ukraina adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan sistem semipresidensial yang terkenal dengan trias politica, yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif. Pusat negara berada di Kiev dan menariknya, Ukraina memelihara militer terbesar kedua di Eropa, setelah Rusia.
Presiden Ukraina dipilih oleh suara rakyat untuk lima tahun masa jabatan. Cabang legislatif Ukraina berisi 450 kursi parlemen satu kamar, yang disebut Verkhovna Rada. Kabinet Ukraina, dikepalai oleh Perdana Menteri.
Meski demikian, presiden masih punya wewenang untuk mengajukan calon Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan untuk disetujui parlemen, juga kekuasaan untuk menunjuk Jaksa Agung dan Kepala Badan Intelijen Dalam Negeri.
Sosial Budaya di Ukraina
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju