Suara.com - Beredar sebuah informasi yang menunjukkan foto pria yang disebut polisi dihajar massa.
Informasi tersebut bermula di media sosial yang diunggah oleh sebuah akun Facebook.
Pada unggahan tersebut, sebuah akun Facebook membagikan sebuah artikel yang menampilka pria babak belur.
Artikel yang dibagikan tersebut dari portal berita-umum.xyz.
Judul artikel yang dibagikan tersebut adalah, "Ya AllahPak Polisi ini Babak B3lur Dih4jar Massa Dan Berteriak: Ampun Pak Istri Saya Lagi Hamil"
Berikut narasinya:
"Ya AllahPak Polisi Ini Babak B3lur Dih4jar Massa Dan Berteriak: Ampun Pak Istri Saya Lagi Hamil Nyawanyapun Nyaris Tidak tertolong," tulis salah akun Facebook tersebut.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Melansir laman resmi kominfo.go.id, informasi tersebut tidaklah benar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Wanita Palembang Hidup Lagi Setelah Dikuburkan, Benarkah?
Melalui penelusuran, gambar dalam artikel tersebut menyerupai gambar artikel-artikel lain.
Foto pria yang diklaim sebagai polisi nyatanya bukanlah seorang polisi.
Pria tersebut diketahui adalah pelaku begal yang menyamar sebagai anggota polisi.
Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Begal Ketahuan Nyamar Jadi Polisi, Begini Nasibnya Ketika Terbongkar" yang dimuat situs tribunnews.com pada 9 April 2018 lalu.
Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas, maka informasi bahwa seorang polisi babak belur dipukuli massa tidaklah benar.
Informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR