Suara.com - Invasi militer yang dilakukan Rusia pekan ini membuat sebagian warga Ukraina segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Beberapa negara tetangga pun sudah membuka pintu, salah satunya Hungaria.
Nataliya Ableyeva (58) adalah salah satu wanita Ukraina yang hendak mengungsi ke Hungaria. Ia mengungsi sendiri lantaran kedua anaknya yang sudah dewasa berprofesi sebagai polisi serta perawat sehingga tidak diperkenankan meninggalkan negara.
Namun siapa menyangka Ableyeva malah bertemu dengan seorang pria tak dikenal yang tampak begitu frustrasi di perbatasan Ukraina. Rupanya pria itu tertahan di perbatasan sementara ia harus mengungsikan kedua anaknya yang masih kecil ke tempat yang lebih aman.
Kesamaan pria itu dan Ableyeva hanya satu, yakni berasal dari kampung halaman yang sama, Kamianets-Podilskyi. Hanya berbekal keyakinan itulah sang ayah nekat menitipkan 2 anaknya kepada Ableyeva, berharap wanita itu bisa membawa anak-anaknya ke tempat yang lebih aman.
Sementara sang ayah tertahan di Ukraina sesuai peraturan yang berlaku, yakni pria berusia 18-60 tahun tidak boleh meninggalkan negara untuk membantu mengatasi situasi.
"Ayah mereka langsung menitipkan dua anaknya kepada saya, dan mempercayai saya, bahkan menyerahkan paspor mereka kepada saya," ungkap Ableyeva, seperti dikutip Suara.com dari Reuters pada Minggu (27/2/2022).
Rupanya kedua anak itu akan dijemput ibunya yang sedang dalam perjalanan dari Italia menuju Hungaria. Ayah kedua anak itu juga menyerahkan secarik kertas berisi nomor ponsel istrinya kepada Ableyeva. Setelahnya pria itu mengucapkan selamat tinggal kepada dua anaknya, tak lupa mengeratkan jaket tebal dan topi yang mereka kenakan agar tetap hangat dalam perjalanan.
Meski tak mengenal satu sama lain, Ableyeva tetap memenuhi amanah itu dengan baik. Ia menggandeng kedua anak yang ketakutan itu menyeberangi perbatasan, lantas menunggu di pusat pengungsian di Beregsurany, Hungaria.
Hingga tiba-tiba anak laki-laki itu menangis saat ponselnya berbunyi. Sang ibu rupanya mengabari sudah di dekat perbatasan dan segera menjemput anak-anaknya.
Baca Juga: Apakah NATO Membantu Ukraina Melawan Gempuran Invasi Rusia? Ini Penjelasannya
Ketika tiba di Beregsurany, Anna Semyuk (33), ibu dari kedua anak itu, langsung memeluk anak laki-lakinya yang menangis. Ia juga langsung menghampiri putrinya yang tampak kelelahan dan kedinginan di sebuah mobil.
Semyuk tak kuasa menahan tangis ketika ia juga berpelukan dengan Ableyeva. Ia juga berkali-kali mengucapkan terima kasih karena berkenan membawa kedua anaknya menyeberangi perbatasan ketika ayah mereka harus tertahan di Ukraina.
"Saya hanya bisa meyakinkan (kepada anak-anak) bahwa semua baik-baik saja," tutur Semyuk. "(Saya berjanji) dalam 1-2 minggu kami akan pulang."
Sebagai informasi, ketegangan antara Rusia dan Ukraina berujung pada invasi militer yang terjadi pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajak seluruh warganya untuk berjuang mempertahankan diri dari invasi militer Rusia. Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan pihaknya tidak berniat untuk menduduki wilayah Ukraina.
Berita Terkait
-
Apakah NATO Membantu Ukraina Melawan Gempuran Invasi Rusia? Ini Penjelasannya
-
Roman Abramovich Pamit dari Inggris Gegara Konflik Ukraina, Lepas Saham Chelsea?
-
Mengenal Senjata Nuklir Rusia, Senjata Mematikan yang Bisa Hancurkan Inggris dalam Hitungan Menit!
-
115.000 Warga Ukraina Mengungsi ke Polandia
-
Bantu Ukraina, Belanda Bakal Pasok 200 Roket
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres