Suara.com - Grup band Green Day telah membatalkan konser yang dijadwalkan pada 29 Mei di Stadion Spartak, Moskow karena invasi Rusia ke Ukraina.
"Dengan berat hati, mengingat peristiwa terkini, kami merasa perlu untuk membatalkan pertunjukan kami yang akan datang di Stadion Spartak, Moskow," kata Green Day dalam sebuah pernyataan dilansir Variety, Senin.
"Kami sadar bahwa momen ini bukan tentang pertunjukan rock, ini jauh lebih besar dari itu. Tapi kami juga tahu bahwa rock and roll itu selamanya dan kami merasa yakin akan ada waktu dan tempat untuk kami kembali di masa depan. Jaga keselamatan kalian," lanjut Green Day.
Green Day adalah musisi kedua yang membatalkan pertunjukan di Moskow. Sebelumnya pada Jumat (25/2), artis pop AJR juga membatalkan konsernya yang dijadwalkan pada bulan Oktober.
Menurut situs web artis, Songkick dan sumber lainnya, di Moskow akan ada pertunjukan daRi Saint Jhn, Tricky, Disclosure, dan Bring Me the Horizon yang dijadwalkan pada bulan Maret dan April.
Sedangkan di bulan Mei terdapat konser Khalid, OneRepublic, Yungblud, Girl in Red, Judas Priest, Denzel Curry dan OneRepublic.
Akan tetapi, deretan nama tersebut hanyalah pertunjukan pembuka saja sebelum memasuki masa tersibuk untuk festuval musik, termasuk festival Bol dan dua Park Live Festival yang menampilkan Killers, Gorillaz, My Chemical Romance, Iggy Pop dan lainnya. Selain itu, ada juga pertunjukan musim panas yang menghadirkan Iron Maiden, Deep Purple, Imagine Dragons, Bjork, serta Eric Clapton.
Geoff Meall, agen Paradigm Agency yang berbasis di London, mengatakan pihaknya memiliki pertunjukan karena akan pergi ke sana mulai bulan depan hingga musim panas. Namun hal tersebut sepertinya tidak akan bisa terlaksana.
"Saat ini, saya tidak bisa melihat pertunjukan itu bisa terjadi. Ukraina jelas merupakan zona perang yang aktif sehingga tidak mungkin untuk mengadakan konser di sana, dan dengan Rusia, pertama, setiap pemerintah menasihati warganya untuk tidak pergi ke sana kecuali untuk urusan penting," kata Meall.
Baca Juga: Ukraina Hancur Dibombardir Rusia, Presiden Zelenskiy: Ini Genosida!
"Rock and roll mungkin tidak akan dianggap demikian, tetapi lebih banyak artis tidak ingin dilihat mendukung tindakan pemerintah itu saat ini," lanjutnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
Terkini
-
CEK FAKTA: Unggahan TikTok Soal Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Pasca Demo
-
Disdik DKI Akui Tak Punya Data Lengkap Penerima Chromebook dari Era Nadiem, Begini Penjelasannya
-
Berapa Tarif Listrik Terbaru Periode 8-14 September 2025? Berikut Rinciannya
-
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia
-
Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?
-
Disebut Pengusaha Pembalakan Liar Main Domino Bareng Menteri? Aziz Wellang Buka Suara!
-
Kekayaan Abdul Kadir Karding, Menteri P2MI Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar
-
PSI NTT Desak DPR Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
-
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini: Berawan hingga Hujan Ringan
-
PLN Promo Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Sampai Kapan?