Suara.com - Aksi Rusia serang Ukraina kini semakin memanas usai militer Rusia berhasil menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl, Ukraina. Ancaman penggunaan senjata nuklir semakin menguat. Apa bahaya radiasi nuklir bagi kesehatan?
Alasan perebutan Chernobyl ini karena memiliki lokasi yang strategis. Chernobyl menjadi rute tercepat untuk menempuh perjalanan dari Belarusia ke Kiev, Ukraina. Perlu Anda ketahui, nuklir merupakan senjata mematikan yang memiliki bahaya radiasi nuklir bagi kesehatan.
Badan Nuklir dan Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan bahwa terdapat peningkatan tingkat radiasi dari Chernobyl setelah dikuasai oleh pihak Rusia. Diketahui, Chernobyl pernah mengalami ledakan pada reaktor nuklir nomor 4 yang menewaskan lebih dari 30 orang dan banyak orang karena efek radiasi dalam jangka waktu yang lama. Apa saja bahaya radiasi nuklir bagi kesehatan?
Lalu bagaimana bahaya radiasi nuklir kepada manusia? Simak informasinya berikut ini.
Bahaya Radiasi Nuklir Bagi Kesehatan
Nuklir menjadi sumber energi yang memiliki dampak besar bagi manusia salah satunya menjadi pembangkit listrik. Namun, nuklir memiliki dampak buruk dan bahkan mematikan bagi manusia karena paparan radiasinya.
1. Mengalami kerusakan pada jaringan kulit
Dampak bahaya radiasi nuklir bagi manusia dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit. Kulit akan terasa seperti terbakar dan kulit juga akan mengelupas. Selain itu, paparan radiasi nuklir dapat merusak jaringan kulit pada kepala yang dapat menyebabkan kebotakan permanen.
2. Peradangan paru-paru
Baca Juga: Invasi Ukraina: Vladimir Putin Perintahkan Militer Rusia Siagakan Senjata Nuklir
Paru-paru merupakan salah satu organ dalam tubuh yang sensitif terhadap paparan radiasi. Akibat dari radiasi nuklir, paru-paru dapat mengalami pneumonitis dan peradangan paru-paru yang dapat menyebabkan sesak nafas, batuk dan perasaan penuh di bagian dada.
3. Gangguan sistem pencernaan
Radiasi nuklir dapat membuat gangguan sistem pencernaan seperti mual, muntah, hingga sakit perut. Kerusakan ini dapat menyebabkan pendarahan pada perut yang berlangsung selama berhari-hari.
4. Kanker
Banyak studi menyebutkan, orang yang terpapar radiasi nuklir dapat mengalami resiko terkena kanker seperti kanker kulit, kanker darah, kanker paru-paru, kanker tulang, kanker otak dan masih banyak lainnya.
5. Kematian
Berita Terkait
-
Invasi Ukraina: Vladimir Putin Perintahkan Militer Rusia Siagakan Senjata Nuklir
-
Ini Dampak Perang Rusia-Ukraina Bagi Indonesia, Ternyata Efeknya Sangat Berbahaya!
-
Apakah NATO Membantu Ukraina Melawan Gempuran Invasi Rusia? Ini Penjelasannya
-
Mengenal Senjata Nuklir Rusia, Senjata Mematikan yang Bisa Hancurkan Inggris dalam Hitungan Menit!
-
Pemerintah Tengah Berupaya Evakuasi 153 WNI di Ukraina ke Polandia dan Rumania
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Advokat Junaedi Saibih Hingga Eks Direktur JakTv Didakwa Rintangi 3 Kasus Korupsi Besar
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO