Suara.com - Di tataran akar rumput, pendukung empat tokoh nasional di Jawa Timur sudah memulai gerilya politik untuk memobilisasi dukungan serta mendorong calon-calon mereka masuk gelanggang pemilu presiden dan wakil presiden 2024.
Pendukung duet Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa, misalnya, salah satu cara yang mereka gunakan yaitu mewakafkan mushaf Al-Quran dan seperangkat alat salat serta alat kebersihan untuk Musala Assofyan Nur, Desa Kerjo, Kabupaten Trenggalek.
“Kegiatan bakti sosial ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah. Kegiatan ini dilakukan terinspirasi dari Bapak Erick Thohir dan Ibu Khofifah yang peduli terhadap umat Islam,” kata Koordinator Relawan Berkah Kabupaten Trenggalek Nur Arifin.
Erick Thohir merupakan menteri BUMN, sedangkan Khofifah menjadi gubernur Jawa Timur.
Sementara pendukung Muhaimin Iskandar menyelenggarakan deklarasi di Malang. Muhaimin mereka deklarasikan menjadi calon presiden.
Muhaimin sekarang menjabat wakil ketua DPR dan ketua umum PKB. Jelang pemilu 2024, namanya diperbincangkan setelah menyampaikan rencana untuk mengusulkan penundaan pemilu presiden 2024 dengan alasan perbaikan ekonomi.
“Semakin tingginya dukungan dari masyarakat, kami di DPP terus melakukan konsolidasi vertikal dan horisontal untuk menjaga trust publik kepada Ketum Gus Muhaimin,” kata Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid.
Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Kholiq mengatakan sudah menyiapkan strategis untuk menggolkan Muhaimin. Di antaranya, mereka akan konsolidasi pengurus anak cabang dan melakukan pelatihan kader penggerak di 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Pendukung Anies Baswedan di Jawa Timur juga tidak mau kalah. Mereka deklarasi di Kabupaten Gresik untuk menunjukkan bahwa Anies layak menjadi presiden menggantikan Joko Widodo setelah pemilu 2024.
Baca Juga: Wow! Erick Thohir Masuk Papan Atas Menteri Berkinerja Paling Baik
Mereka menamakan diri relawan Anies P-24 Kabupaten Gresik yang diketuai M. Anas Hamili.
Mereka mengklaim memiliki hampir seribu relawan di Gresik dan mereka sudah siap untuk memenangkan Anies.
Deklarasi hari ini mereka sebut baru gerakan awal dan mereka meyakini, "setelah sosialisasi pasca deklarasi ini, jumlah relawan akan jauh lebih banyak lagi.”
Anas meyakini relawan di Gresik solid. Relawan, kata dia, sudah memiliki struktur organisasi, mulai tingkat kabupaten hingga kecamatan dan menyebar ke desa-desa.
Rekrutmen relawan dilakukan terus menerus dengan menggerakkan para aktivis di tingkat kecamatan dan desa, kata Anas.
Semua kubu pendukung optimistis kandidat yang mereka usung layak memimpin Indonesia. [rangkuman laporan Suara.com dan Beritajatim]
Berita Terkait
-
Sebelum Temukan Pengganti Patrick Kluivert, PSSI Fokus Perbaiki Citra Indonesia di Dunia
-
Cabut dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Cs Sadar Tak Penuhi Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Tak Mudah Cari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Harus Dapatkan Lagi kepercayaan Internasional
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Coach Justin Sentil Erick Thohir: Jangan Mundur, Saatnya Ambil Keputusan!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi