Suara.com - Invasi Rusia terhadap Ukraina sejak pekan lalu tidak hanya melibatkan kedua negara. Lalu siapa sekutu Ukraina dalam menghadapi Rusia?
Pertanyaan itu muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah pidato bahwa negaranya merasa ditinggal sendirian oleh sekutu dalam menghadapi Rusia. Apakah benar tidak ada yang membela Ukraina? Siapa sekutu Ukraina sebenarnya?
“Kami ditinggal sendirian untuk membela negara kami,” kata Zelensky dalam sebuah pidato. Saat itu ratusan warga Ukraina baik sipil maupun militer tewas menghadapi serangan Rusia. Padahal sebelumnya sejumlah negara menyatakan akan membela Ukraina jika serangan benar-benar terjadi. Berikut daftar negara-negara sekutu Ukraina .
Amerika Serikat seharusnya menjadi sekutu Ukraina yang paling kuat. Pasalnya, negeri Paman Sam ini berperan besar sebagai anggota organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO sekaligus yang menolak permintaan Rusia agar Ukraina tak bisa menjadi anggota organisasi tersebut. Presiden Joe Biden berkali-kali mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak melakukan serangan.
2. Jepang
Jepang siap berpihak dan menjadi sekutu Ukraina dengan menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia. Sanksi tersebut berupa larangan ekspor komponen cip berteknologi tinggi ke negara tersebut.
Seperti diketahui, Jepang adalah negara yang mendominasi pasar cip global. Di samping itu negeri Sakura adalah produsen utama alat-alat elektronik.
3. Polandia
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Chechnya, Negara Mayoritas Muslim yang Desak Presiden Ukraina Tunduk Pada Rusia
Secara geografis Polandia terletak sangat dekat dengan Ukraina. Negara ini juga dijadikan markas tentara oleh sekutu seperti Amerika Serikat. Polandia juga menjadi negara pemasok bahan bakar, logistik, dan persenjataan selama invasi terjadi.
4. Prancis
Sama seperti Polandia Prancis juga membantu Ukraina dari segi peralatan tempur. Perancis diketahui mengirimkan senjata kepada pasukan Ukraina untuk menghadapi invasi Rusia.
5. Kanada
Sama seperti Jepang, meski tak terlibat langsung dalam invasi Kanada mengambil langkah tegas membatasi hubungan perekonomian dengan Rusia. Perdana Menteri Justin Trudeau telah melarang semua warga Kanada terlibat dalam utang dengan Rusia.
Dia juga melarang warga Kanada untuk melakukan transaksi dengan Rusia atau orang-orang yang mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai dua wilayah Indepen. Donetsk dan Luhansk adalah dua wilayah separatis Ukraina yang diakui kemerdekaannya oleh Rusia.
Berita Terkait
-
8 Fakta Menarik Chechnya, Negara Mayoritas Muslim yang Desak Presiden Ukraina Tunduk Pada Rusia
-
Daniil Medvedev Didapuk Jadi Petenis Nomor Satu Dunia di Saat Negaranya Rusia Lakukan Invasi ke Ukraina
-
Timnas Rusia Diberondong Sanksi FIFA, Tapi Masih Bisa Tampil di Play-off Piala Dunia
-
Profil Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Pernah Jadi Aktor dan Komedian Populer
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?