Suara.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar AGH Baharuddin meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar introspeksi diri.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Yaqut diminta untuk memperbaiki cara bertutur kata. Pasalnya, Yaqut adalah seorang Menteri yang menjadi pembantu Presiden, tidak elok rasanya jika kerap membuat narasi-narasi yang bisa membuat gaduh.
"Memang harus bisa evaluasi dirinya (Menag) terhadap setiap apa yang akan disampaikan. Kita juga merasa tidak setuju apalagi dengan apa yang dia bandingkan, meski tujuannya tidak begitu," kata AGH Baharuddin belum lama ini, dilansir Wartaekonomi, Rabu (2/3/2022).
Menurut Baharuddin, ucapan Menag tersebut dinilai tidak pantas dan tidak layak jika menyandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing. Hal ini kemudian menjadi kontroversi di tengah masyarakat dan tidak diterima oleh kebanyakan umat Islam di Indonesia.
"Sebagai seorang figur, tokoh, mestinya harus menjaga betul apa yang akan disampaikan. Karena namanya orang besar itu, sedikit saja salah sudah dianggap tidak baik," ujarnya.
Menurutnya, terkait edaran yang mengatur volume pengeras suara masjid maupun azan waktu salat tidak menjadi masalah di masyarakat. Namun, yang menjadi masalah di sini adalah ketika menyandikan dengan suara hewan.
"Hanya yang masalah dengan dihubungkannya dengan gonggongan anjing, tapi dalam edaran tidak ada dimasukkan itu," ujarnya.
Baharuddin mengapresiasi pernyataan Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang telah lebih dahulu mengimbau terkait suara toa masjid.
"Jusuf Kalla mengimbau agar jangan terlalu cepat membunyikan pengeras suara masjid. Kalau umpama saat salawat dan pengajian, bisa suara dalam. Nanti azan itu suara luar, itu sudah benar sekali. Saudi Arabia juga sudah lebih dulu mengatur itu," ungkap Baharuddin.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Duel PSS vs PSM Berakhir Tanpa Gol di Denpasar
Berita Terkait
-
Viral! Sindir Menteri Agama, Rosiana Silalahi Ngaku Umat Katolik Senang Dengar Suara Azan
-
Respons PA 212 Terhadap Ucapan Menag Yaqut, Novel Bamukmin: Aksi Bela Islam Melawan Penista Agama
-
Bertukar Serangan, PSM Makassar vs PSS Sleman Berakhir Imbang Tanpa Gol
-
Ketua MUI Makassar Minta Menteri Agama Introspeksi Diri Karena Bikin Umat Muslim Tersinggung
-
Hasil BRI Liga 1: Duel PSS vs PSM Berakhir Tanpa Gol di Denpasar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak