"Ya," sahut anak-anak membalas pertanyaannya.
Mereka kemudian diputarkan film Spiderman: Homecoming sementara staf kembali melakukan tugas lain.
"Kami tidak siap menangani anak sebanyak ini," kata Olha.
"Mereka juga minta hadiah."
Keberanian mengungsi dari wilayah invasi Rusia
Sementara invasi Rusia berlangsung, para staf pendidikan di Ukraina telah berusaha untuk melindungi anak-anak di beberapa daerah sudah diduduki pasukan Rusia.
Staf administrasi sekolah yang pekerjaan utamanya adalah mengurus sistem pendidikan di Ukraina kini juga harus mengemban tanggung jawab lain - menjadi orangtua angkat, petugas katering, tukang bersih-bersih, agen perjalanan, advokat, dan petugas keamanan.
"Kami berusaha untuk tidak terbawa perasaan karena kami adalah pegawai pemerintah dan harus melakukan tugas kami," ujar Olha.
Olha yang nampak terbiasa berhadapan dengan krisis sangat serius ketika membahas risiko serangan Rusia pada anak-anak dalam tanggung jawabnya.
Sejak minggu lalu, suara serangan di udara tidak pernah berhenti terdengar di perkotaan Ukraina, termasuk di Lviv.
Meski Lviv masih jauh dari jangkauan Rusia, ketakutan akan sirene berikutnya sering mereka rasakan.
Saat sedang berbicara, Olha mendengar suara sirene dari jalan di luar gedung. Ia segera berlari ke lantai dasar di mana anak-anak berada, meminta agar mereka dipindahkan ke ruangan lain di lantai itu sampai ada suara sirene kedua, yang menandakan bahwa kondisi bahaya untuk sementara sudah berlalu.
"Kami tidak siap perang. Tapi, saya pikir dengan situasi seperti ini, kami harus berusaha melakukan yang terbaik," katanya.
Meski baru kurang dari seminggu, invasi Ukraina yang dilakukan Rusia telah menimbulkan beban berat bagi kehidupan warganya.
Menurut catatan PBB, lebih dari 660.000 warga Ukraina telah melewati perbatasan negara tetangga seperti Polandia, Hungaria dan Slovakia. Antrean warga yang ingin melewati perbatasan juga memanjang dari hari ke hari.
Kekhawatiran dan kebingungan para staf akan masa depan anak-anak ditambah konflik yang sedang berlangsung di negara mereka terasa di gedung sekolah Lviv tersebut.
Berita Terkait
-
Rating Pemain Real Madrid Usai Dipermulakan di Markas Liverpool
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Ariel NOAH Jadi Dilan Dewasa di Film Terbaru, Pidi Baiq: Sejuta Persen Setuju
-
Gugatan Cerai Tak Terdaftar di Pengadilan Agama, Na Daehoon dan Jule Rujuk?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta