Suara.com - Pasien Covid-19 pertama, Sita Tyasutami meminta semua masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang digencarkan pemerintah jika ingin pandemi segera terkendali.
Sita menegaskan vaksin adalah salah satu cara selain pola hidup sehat dan menaati protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
"Vaksin itu bukan satu-satunya jalan tapi salah satu jalan yang penting untuk kita bisa mengakhiri pandemi, tidak usahlah (percaya) konspirasi-konspirasi, kita dari dulu juga sudah divaksin," kata Sita kepada Suara.com, Jumat (4/3/2022).
Dia mengingatkan sebelum vaksin lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter jika memiliki riwayat penyakit yang mungkin bisa terpengaruh akibat vaksinasi Covid-19, seperti dirinya yang lebih memilih disuntik vaksin merek Sinovac karena KIPI yang rendah.
"Udah divaksin tahun lalu itu, tapi di akhir tahun, waktu awal-awal belum vaksin karena lansia dulu, pas aku mau vaksin waktu itu adanya Astrazeneca tapi aku kan gampang sakit kan, akhirnya begitu ada Sinovac aku langsung vaksin, ini aku juga lagi cari untuk yang booster," ucapnya.
Sita berharap pandemi segera berakhir menjadi endemi sehingga dia sebagai pekerja seni yang juga terdampak pandemi seperti masyarakat lainnya bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Aku berharap kita bisa sama seperti negara luar yang sudah menganggap ini endemi karena kehidupan orang jadi banyak berubah drastis jadi kurang baik akibat pandemi, banyak kegiatan yang mati, aku berharap bisa meniru negara-negara lain karena pada akhirnya memang virusnya bermutasi terus tapi kan semakin lama bukan tidak bahaya tapi tidak seperti awal-awal, apalagi dengan vaksinasi," tegas Sita.
Sebagai pengingat, Sita adalah pasien 01 Covid-19 di Indonesia bersama ibunya Maria Darmaningsih sebagai pasien 02.
Mereka dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta sejak 1 Maret 2020, dan diumumkan Presiden Joko Widodo bahwa Covid-19 telah masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020, besoknya.
Baca Juga: Cerita Pasien Pertama Covid-19 di Indonesia Alami Long Covid, Nafas Pendek dan Rambut Rontok
Kini pandemi telah berlangsung selama dua tahun. Tercatat 5,5 juta orang sudah terinfeksi, 148 ribu lebih jiwa meninggal dunia, 4,9 juta orang sembuh.
Indonesia juga telah melewati tiga gelombang pandemi yakni pada awal masuknya virus, kemudian gelombang kedua pada periode Juni-Agustus 2021 akibat varian Delta, dan kini gelombang ketiga masih berlangsung karena munculnya varian Omicron.
Tag
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau