Suara.com - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) sekaligus pengamat sosial politik Rudi S Kamri melihat ada agenda tersembunyi Novel Bamukmin dalam gerakan massa Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, sebelumnya, massa PA 212 bergerak meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas agar dipecat, karena permasalahan suara azan dengan gongongan anjing.
Menurut Rudi, agenda rahasia dari gerakan yang dipelopori Sekjen PA 212 itu adalah untuk kembali membuat gaduh masyarakat.
"Saya duga ini memang ada niat tersendiri dari Novel Bamukmin, yang mana dia ingin maju sebagai Cawapres 2024," ujar Rudi dilansir Wartaekonomi, Minggu (6/3).
Rudi menjelaskan Novel Bamukmin terlihat memanfaatkan momentum dengan menyerang Menag Yaqut.
Sebab, massa PA 212 yang menuntut Menag Yaqut untuk dipecat tampak ingin menyasar kepada Presiden Jokowi.
"Gerakan ini sebenarnya tampak ingin menggoyahkan Presiden Jokowi untuk menekan Menag Yaqut," jelasnya.
Dengan demikian, Rudi menekankan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dari aksi massa PA 212.
Rudi merasa ulah Novel Bamukmin dan massa PA 212 hanya ingin memecah belah bangsa.
Baca Juga: KNPI Riau Ogah Dikaitkan dengan Pelaporan Menag Yaqut soal Analogi Toa Masjid
"Ini bukan aksi damai, melainkan ada niat tersembunyi yang ingin menyudutkan Presiden Jokowi," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Gus Mus Singgung Fitnah Aturan Toa dan Salat Pendemo PA 212, Sudjiwo Tejo: Marahnya Memuncak
-
CEK FAKTA: Warga Minang Tolak Bantuan Menag Yaqut untuk Gempa Pasaman Barat Sebesar Rp 2,35 Miliar, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Video Menag Yaqut Lagi-lagi Melarang Azan, Benarkah?
-
Cara Salat Pendemo PA 212 Ramai Dikritik, Gus Mus Doakan Mereka yang Tak Tahu Salat Sakral
-
KNPI Riau Ogah Dikaitkan dengan Pelaporan Menag Yaqut soal Analogi Toa Masjid
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!