Suara.com - Minyak goreng yang masih langka ini membuat para warga selalu berebut jika ada persediaan minyak goreng di minimarket dan supermarket.
Seperti yang terjadi di minimarket dalam unggahan video akun Instagram @fakta.indo. Para warga saling berebut masuk ke minimarket untuk membeli minyak goreng.
Bahkan, minimarket itu terlihat baru saja hendak dibuka oleh para karyawan. Namun, para warga yang didominasi emak-emak sudah siap menyerbunya.
Peristiwa itu terjadi di minimarket di daerah Lubuklinggau, Sumatra Selatan pada Jumat (4/3/2022).
"Minimarket baru dibuka, warga berebut masuk dan serbu minyak goreng. Terlihat karyawan kewalahan menangani customer yang membludak di minimarket Lubuklinggau, Sumatra Selatan, Jum’at (4/3/2022)," tulis keterangan akun @fakta.indo dikutip Suara.com, Minggu (6/3/2022).
Karyawan minimarket lantas kewalahan menghadapi para pemburu minyak goreng yang berkerumun dan memadati minimarket.
Dalam video, terlihat dua orang karyawan minimarket hendak membuka pintu minimarket. Namun, para warga sudah memadati di depan pintu.
Para warga berusaha untuk ikut membuka pintu minimarket. Kendati demikian, para karyawan minimarket memilih untuk menutupnya kembali.
Saat akan ditutup lagi oleh karyawan, para warga justru tetap bersikukuh membukanya bahkan sampai ada yang mau menyelinap.
Tak lama kemudian, warga langsung menggeruduk minimarket saat pintunya sudah dibuka. Mereka berlomba-lomba menyerbu minimarket untuk mendapatkan minyak goreng.
Para warga yang berburu minyak goreng itu langsung memenuhi supermarket dan berebut untuk membeli minyak di depan kasir.
Kasir minimarket yang bertugas saat itu juga terlihat kewalahan menghadapi para warga yang tidak tertib.
Menurut keterangan, warga menunggu tiga jam. Pengelola minimarket lalu mengizinkan tiap warga hanya membeli satu liter minyak goreng.
Mengetahui hal itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harisandi datang dan menertibkan kerumunan warga. Hal itu karena para warga tidak berjarak dan takut menimbulkan klaster Covid-19.
"Tolong kepada masyarakat untuk tidak berkerumun karena nanti takutnya menimbulkan klaster baru karena ini masih pandemi COVlD-19, silakan ibu-ibu yang mengantre didepan, untuk membubarkan diri dan kembali kerumah masing-masing," ucap Kapolres dikutip dari @fakta.indo.
Berita Terkait
-
Heboh Mobil Tersesat Masuk ke Semak-semak dan Nyaris Terperosok ke Parit, Diduga Gara-gara Ikutin Motor
-
Duh Bikin Macet! Emak-emak Santai Telponan Naik Motor Berhenti di Tengah Jalan, Publik: Pewaris Tunggal Jalan Raya
-
Geger! Mengaku Ditipu, 3 Pria Dekati dan Paksa Minta Pinjam Uang, Pemuda ini Auto Ketakutan Terancam Bahaya
-
Viral! Kurir Bingung Enggan Antar Paket ke Depan Rumah Customer, Alasannya Karena Takut Hal ini
-
Anak Tanya Kebosanan Pernikahan ke Ortu, Begini Jawaban Manis Ibu Jadi Sorotan: "Cinta Kami Cinta Sejati"
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol