Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga membantah adanya pertemuan Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi untuk membahas perombakan kabinet atau reshuffle.
Menurutnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kekinian lebih sibuk melakukan konsolidasi kader.
"Berita itu tidak benar, karena dalam sepekan kemarin Ketua Umum road show konsolidasi kader dan pemantapan persiapan pemilu di Jawa Tengah," kata Viva kepada wartawan, Senin (7/3/2022).
Viva mengatakan, Zulhas kekinian sibuk berkeliling seluruh kabupaten atau kota untuk bertemu dengan basis konstituen dan pengurus partai.
Ia menegaskan, PAN sebagai partai koalisi pemerintahan kekinian lebih memilih fokus membantu pemerintah Presiden Jokowi.
"Sebagai partai koalisi pemerintah, PAN tetap konsisten dan berkomitmen untuk membantu pemerintahan Presiden Jokowi dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan pemenuhan kebutuhan kesehatan rakyat," tuturnya.
Sebelumnya, Zulhas membantah informasi terkait dirinya tersebut.
"Tidak Benar," kata Zulhas dihubungi, Senin (7/3/2022).
Zulhas mengatakan, baru pulang dari kunjungan di Jawa Tengah yang berlangsung beberapa hari. Sehingga, ia menyebut tidak melakukan pertemuan dengan Jokowi, apalagi membahas isu reshuffle.
Baca Juga: Pertemuan Jokowi dengan Ketua Partai Koalisi Sudah Rutin Dilakukan
"Ini saya baru pulang dari Jateng, kunjungan enam hari," ujar Zulhas.
Diketahui, setelah PAN memutuskan gabung ke pemerintahan Jokowi - Maruf Amin belum ada kader partai dengan logo matahari putih itu diangkat menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi