Suara.com - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan reshuffle kabinet sudah layak dilakukan.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah saatnya melakukan reshuffle kabinet.
Menurut Fernando, banyak menteri yang harus dievaluasi kinerjanya.
Fernando berharap agar tidak ada menteri yang kinerjanya buruk dipertahankan lebih lama lagi.
"Misalnya, yang sampai saat ini Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan yang belum bisa mengendalikan harga minyak goreng," kata Fernando, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (7/3/2022).
Fernando menyebut, Jokowi akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, ia menuturkan, sebaiknya reshuffle kabinet memang dilakukan untuk kepentingan memaksimalkan kinerja pemerintahannya.
Fernando berharap reshuffle kabine dilakukan tak hanya untuk mengakomodir kepentingan partai atau kelompok tertentu.
"Kalau Presiden Jokowi akan memasukkan PAN dalam kabinet, sebaiknya tidak memilih Zulkifli Hasan tetapi memilih kader yang lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Heboh, Daftar Penceramah Radikal Tersebar Luas, Kemenag Beri Respon Seperti Ini
Ia khawatir, masyarakat akan beranggapan buruk apabila yang dipilih masuk kabinet ialah Zulkifli Hasan.
Pasalnya, Zulkifli Hasan tengah menjadi perbincangan lantaran menyetujui usulan penundaan Pemilu 2024.
"Jangan sampai masyarakat beranggapan gara-gara usul itu, maka dia jadi bisa masuk kabinet," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ahmad Sahroni: Tukang Semir Sepatu yang Jadi Crazy Rich Tanjung Priok dan Mimpi Jadi Presiden
-
Viral! Baliho Berisikan Tagar "2024 Setia Bersama Jokowi" Bikin Warganet Murka
-
Heboh, Daftar Penceramah Radikal Tersebar Luas, Kemenag Beri Respon Seperti Ini
-
Jokowi Dianggap Tak Tegas Soal Isu Penundaan Pemilu, Pengamat: Wapres Saja yang Bicara
-
Baliho Jokowi Tiga Periode Bertebaran di Pekanbaru, Pengamat: Itu Framing!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia