Suara.com - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menanggapi kabar terkait perombakan kabinet. Menurutnya kapan waktu Presiden Jokowi melakukan reshuffle tidak bisa ditebak.
Namun begitu, melihat kebiasaan Jokowi yang kerap menggunakan momentum Rabu Pon untuk pengambilan kebijakan, bukan tidak mungkin hal sama juga akan dilakukan. Tapi hal sebaliknya pun bisa juga terjadi.
"Apakah kemudian di Rabu Pon atau Rabu yang lain, ya semuanya dari presiden termasuk juga parameter menteri-menteri yang akan di-reshuffle, semuanya ada di Presiden Jokowi," kata Baidowi kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Karena itu, reshuffle bisa saja dilakukan mendadak tergantung kepada keputusan Jokowi. Termasuk terkait kabar masuknya PAN ke dalam kabinet.
Apalagi diakui Baidowi, isu terkait reshuffle memang sudah lama berhembus. Bukan kali ini saja.
"Yang begitu-begitu biasanya ndak ada kabar-kabaran. Dulu kan sudah pernah ketemu ketum-ketum partai untuk menyebutkan Pak Zulhas teman koalisi baru. Saya kira itu sudah kode," ujar Baidowi.
Untuk diketahui, kabar perihal kocok ulang kabinet atau reshuffle kian menguat. Kekinian dikabarkan bahwa Presiden Jokowi akan melalukannya sebelum masuk bulan Ramadan, yakni pada akhir Maret tahun ini.
Diketahui bulan Ramadan sendiri diperkirakan jatuh pada awal bulan berikutnya, yaitu 2 April 2024.
Adapun kabar tersebut juga didengar oleh Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB, Luqman Hakim.
Baca Juga: Indonesia Ekspor Mobil 160 Ribu Unit dari Pelabuhan Patimban, Jokowi: Bisa Naik Jadi 180 Ribu
"Kabar-kabar warung kopi infonya akhir Maret ini," kata Luqman kepada wartawan, Selasa (7/3/2022).
Namun begitu, dikaui Luqman kabar tersebut masih menjadi kabar. Belum ada kepastian lebih lanjut terkait waktu detail.
Tetapi, dari kabar yang sama, Luqman mengatakan bahwa resuffle itu Jokowi akan memberikan jatah bagi kader Partai Amanat Nasional untuk mengisi posisi di kabinet.
Bukan hanya sebagai menteri, PAN dikabarkan akan mengisi pos wakil menteri.
"PAN dapet satu menteri plus satu wamen," ujarnya.
Berita Terkait
-
Loyalis Jokowi Sebut Usulan Elite Parpol soal Penundaan Pemilu Berbahaya: Cenderung Menjerumuskan
-
Indonesia Ekspor Mobil 160 Ribu Unit dari Pelabuhan Patimban, Jokowi: Bisa Naik Jadi 180 Ribu
-
Jokowi Disebut Bakal Rombak Kabinet Bulan Ini, PAN Dapat Jatah Menteri Plus Wamen
-
Santer Kabar Makin Dekat Masuk Kabinet Jokowi-Maruf, Akankah PAN Disambut Baik Partai Koalisi?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan