"Pak, saya sudah sampai Papua. Saya sudah kerja di bagian lapangan, tapi di bawah" kata Syahril.
Sawaludin berpesan, "Ya sudah, hati-hati."
Syahril juga mengirim sejumlah foto. Pada gambar yang diterima saat itu, Sawaludin melihat alat-alat material di tempat sang anak bekerja.
Berbulan-bulan kemudian, tepat di tanggal 3 Maret 2022, sejumlah media massa melaporkan berita penyerangan di Beoga, Puncak, Papua. Delapan orang dilaporkan tewas.
Berita itu sekaligus menjadi kabar duka bagi Sawaludin sekeluarga. Anaknya yang bekerja di Papua menjadi satu dari delapan korban meninggal.
Pantauan di rumah duka, karangan bunga dari Palapa Timur Telematika terpampang di pinggir jalan. Para pelayat --sanak saudara hingga tetangga silih berganti berdatangan.
Sawaludin dan keluarga hingga kekinian juga masih menunggu kepulangan jenazah Syahril. Nisan berbahan dasar kayu berwarna putih dengan nama Syahril Bin Sawaludin juga sudah disiapkan oleh pihak keluarga.
TNI Angkatan Darat mengevakuasi delapan jenazah dari lokasi kejadian di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (7/3/2022) kemarin. Delapan jenazah tersebut dibawa ke Kabupaten Mimika.
Menurut keterangan pers dari Dispenad, sebelum diterbangkan ke Kabupaten Mimika, delapan jenazah dibawa dengan menggunakan pesawat Helly Bell-412EP/HA-5177 dengan pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno bersama 4 personel Puspenerbad lainnya.
Baca Juga: Dibunuh Kelompok OPM, Begini Proses Evakuasi 8 Jenazah Karyawan Palapa Timur Telematika di Papua
Rute penerbangan diawali dari rute Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya- Distrik Beoga Kabupaten Puncak - Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya, hingga ke 8 Jenazah tersebut dibawa ke Kabupaten Mimika menggunakan pesawat Rimbun Air PK – OTJ.
Penyerangan terhadap karyawan PT PTT ini sebelumnya terjadi pada Rabu (2/3/2022) lalu. Dalam peristiwa ini delapan karyawan meninggal dunia dan satu selamat atas nama Nelson Sarira.
Delapan korban meninggal dunia itu ialah tiga karyawan PTT, yaitu Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanulang; seorang warga yang menjadi pemandu Gogon atau Bebi Tabuni; serta empat karyawan kontraktor yakni Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo, serta Eko Septiansyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia