Suara.com - Seorang guru ikut meramaikan tren TikTok cosplay menjadi ogoh-ogoh. Ia lantas menari dan memamerkan kelenturan tubuhnya bak ogoh-ogoh di atas kursi yang membuat ngeri.
Aksi guru tersebut langsung menjadi viral dan masuk konten FYP atau "For Your Page". Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan 650 ribu kali dan mendapatkan 62 ribu tanda suka.
"Ogoh-ogoh viral," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Selasa (8/3/2022).
Dalam video, guru ini awalnya menirukan gerakan ogoh-ogoh yang sempat ramai di Bali jelang perayaan Nyepi. Ia tampak mengenakan seragam guru dan memakai masker saat menari bak ogoh-ogoh.
Guru ini melebarkan matanya saat menirukan ogoh-ogoh, sambil memainkan kedua tangannya. Ia juga meletakkan satu kakinya di kursi, dan satunya di lantai.
Tak hanya itu, sang guru kemudian naik ke kursi dengan posisi mengerikan. Ia meletakkan tangan kanan di tempat duduk, dan tangan kiri di bagian sandaran kursi.
Selanjutnya, ia mengangkat seluruh tubuhnya ke atas dengan bertumpu pada tangannya di kursi. Kedua sang guru berhasil terangkat dengan lurus ke atas.
Sementara kedua tangannya menyangga beban tubuhnya di kursi. Pemandangan itu tentu cukup mengerikan karena bisa membuat sang guru terjatuh atau mengalami cidera.
Namun, guru ini nyatanya berhasil menjaga keseimbangan tubuhnya dengan baik. Ia bahkan menunjukkan tubuhnya yang cukup lentur saat cosplay mengikuti gerakan ogoh-ogoh.
Warganet yang menyaksikan video tersebut sontak langsung membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Mereka menuliskan komentar kocak sampai memuji guru tersebut.
"Kukira cupu ternyata suhu, keren keren," puji warganet.
"Sindrom ogoh-ogoh nih," sahut warganet.
"Kenapa aku yang takut nyungsep tapi bapaknya biasa aja," aku warganet.
"Harus dikasih medali ini pak," komentar warganet.
"Pasti sampingannya jadi instruktur yoga pak," tebak warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Parah! Antrean Mengular Terjadi di Salah Satu Distributor Minyak Goreng Samarinda, Warganet: Maka Kebun Sawit Luas Banar
-
Main ke Rumah Teman Super Taat Prokes, Wajib Tes Swab Dulu, Publik: Sungguh Totalitas
-
Grogi Ijab Kabul Sah, Pengantin Wanita Ini Minta Malam Pertama Dibayar Tunai
-
8 Momen Penggunaan Jas Hujan yang Bikin Geleng-Geleng Kepala, Serba Absurd Abis
-
Pashmina Inner Lagi Viral, Wanita Ini Buktikan Model Hijab Hits Tak Cocok Dipakai Pemilik Wajah Bulat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan