Suara.com - Apakah kalian tahu bagaimana bacaan ijab kabul bahasa Arab? Ijab Kabul adalah kalimat sakral yang diucapkan ketika akan melangsungkan sebuah pernikahan untuk menghalalkan hubungan laki-laki dan perempuan.
Ijab Kabul sendiri diucapkan oleh wali mempelai perempuan untuk diterima oleh mempelai laki-laki. Ijab Kabul akan lebih khidmad jika diucapkan dengan menggunakan bahasa Arab, seperti berikut ini bacaan ijab kabul bahasa Arab. Ijab dan Kabul merupakan dua kalimat yang berasal dari bahasa Arab dan memiliki artian berbeda.
Arti "Ijab" yaitu ucapan dari pihak wali perempuan atau wakilnya sebagai tanda penyerahan kepada mempelai laki-laki. Sedangkan kabul atau qobul adalah ucapan mempelai laki-laki atau wakilnya sebagai tanda penerimaan sang perempuan sebagai istrinya.
Sebagai tanda hubungan laki-laki dan perempuan sudah halal yaitu penghulu akan mengucapkan kalimat "Sah" setelah pengucapan kalimat Ijab kabul. Jika wali dan hadirin yang menyaksikan setuju maka mereka akan menjawab dengan kata yang sama "Sah" secara serempak. Dengan begitu kedua mempelai telah resmi menjadi sepasang suami isteri.
Langsung saja, berikut ini kalimat ijab kabul bahasa Arab lengkap dengan artinya.
Kalimat Ijab dari Wali Nikah (Ayah atau Naib) Mempelai Perempuan Sebagai Tanda Penyerahan
Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka Binti (nama pengantin wanita yang akan dinikahkan) alal Mahri (jenis dan besaran mahar yang diterima)
Artinya: “Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pilihanmu puteriku (nama pengantin wanita yang akan dinikahkan) dengan mahar (jenis dan besaran mahar yang diterima)"
Kalimat Qabul dari Mempelai Laki-Laki Sebagai Tanda Penerimaan
Baca Juga: Grogi Ijab Kabul Sah, Pengantin Wanita Ini Minta Malam Pertama Dibayar Tunai
Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha (Nama pengantin wanita bin nama orang tua wanita) alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyut Taufiq.
Artinya: "Aku terima nikahnya dan kawinnya (Nama pengantin wanita bin nama orang tua atau wali wanita) dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah.”
Kesalahan dalam membaca ijab kabul bahasa Arab sering terjadi di Indonesia. Hal itu disebabkan karena mereka tidak terbiasa dengan kalimat bahasa Arab atau karena gugup.
Sehingga sangat disarankan sebelum hari pernikahan tiba, calon pengantin pria agar mempelajarinya terlebih dahulu. Supaya saat datang hari yang dinanti pengucapan ijab kabul berjalan lancar.
Berikut ini Tips Agar Lancar Mengucapkan Ijab Kabul
1. Mempelajari dan Menghafalkan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum