Suara.com - Drama minyak goreng rupa-rupanya belum berakhir. Warga dari berbagai kalangan masih terus saja berburu minyak goreng yang terbilang langka.
Seperti yang dilakukan oleh emak-emak dalam video yang telah viral di media sosial ini. Mereka ramai berebut demi bisa membeli minyak goreng.
Peristiwa emak-emak yang rebutan minyak goreng itu diunggah oleh akun Twitter @SeputarTetangga pada Rabu (9/3/2022).
"Sabar ya bunda-bunda semoga cepat normal kembali pasokan minyak, jadi gak bekencangan urat lagi yaaa," cuit akun @SeputarTetangga dikutip Suara.com, Rabu (9/3/2022).
Lokasi kejadian antrian emak-emak membeli minyak goreng itu di sebuah supermarket di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam video, terlihat para emak-emak yang berkerumun di sebuah supermarket. Mereka bermaksud untuk membeli minyak goreng yang stoknya masih tersedia di supermarket tersebut.
Namun, emak-emak itu malah terlihat berdesak-desakan saling berebut minyak goreng yang masih menjadi barang langka.
Tampaknya, emak-emak itu berdesak-desakan untuk menuju ke rak minyak goreng. Namun, emak-emak yang berdesakan itu malah berujung cek-cok.
Seorang emak berkerudung biru meluapkan amarahnya kepada emak-emak lain yang telah mengambil dua kemasan minyak goreng.
Baca Juga: Detik-Detik Kompor Gas Meledak Saat Enak-Enaknya Ngegrill, Tiga Bestie Berakhir Kocar-Kacir
Sambil melotot, ia mengira bahwa orang lain mengambil lebih dari satu bungkus minyak goreng kemasan refill untuk dirinya sendiri.
"Satu orang satu!" teriaknya sambil melotot dan menunjuk ke arah emak-emak lain.
Mendengar hal tersebut, orang yang dituduh lantas tersulut amarahnya. Ia mengaku mengambilkan temannya yang menunggu.
"[untuk] teman saya di belakang," jawabnya penuh emosi.
Namun, emak-emak lain merasa tidak percaya jika orang itu mengambil untuk temannya. Orang lain yang berebut minyak meminta temannya ke rak minyak goreng untuk membuktikan.
"Suruh ke sini dong," teriak yang lain.
Berita Terkait
-
Masak Buat Bekal saat Subuh, Cewek ini Syok Tiba-tiba Ditampar Teman Serumah, Alasannya Karena Ini
-
Detik-Detik Kompor Gas Meledak Saat Enak-Enaknya Ngegrill, Tiga Bestie Berakhir Kocar-Kacir
-
Viral Video Driver Ojol Ikut Bantu Masak Pesanan, Ekspresinya Jadi Sorotan Publik
-
Terjadi Lagi, Aksi Tiga Ibu-ibu Maling Beras Dimasukkan Daster, Sudah Tahu Ada CCTV Tetap Nekat!
-
Viral Salon Tawarkan Paket Perawatan Khusus Orang yang Baru Putus Cinta, Seperti Apa?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum