Suara.com - Agama dan keyakinan di Indonesia dikenal beragam. Hal itu kerap dianggap sebagai berkah akan tetapi sering pula menjadi polemik di masyarakat.
Dalam workshop Freedom of Religion or Belief (FORB) Friendly Media yang digelar Suara.com dan International Media Support (IMS) pada Rabu (9/3/2022), Direktur Human Right Working Group (HRWG) Daniel Awigra mengajak para peserta yang merupakan jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia untuk jernih melihat adanya kasus-kasus yang terjadi di masyarakat terkait isu SARA khususnya soal kebebasan beragama di Indonesia.
Dalam pembukaan diskusinya, Daniel menyoroti adanya pembongkaran rumah ibadah di Indonesia. Adanya isu diskriminasi jemaat Ahmadiyah di Indonesia hingga adanya kekerasan yang berujung kasus hukum.
Ia mengawali dengan pertanyaan kritis 'Maukah Anda diminta oleh bupati atau wali kota untuk merusak rumah ibadah Anda sendiri? Bolehkah pemerintah ikut campur urusan agama warganya?'
“Saya ingin mengajak berkenalan dengan kacamata HAM, sehingga bila kacamata ini dipakai, jurnalis akan bisa melihat isu ini dengan jelas dan terpilah-pilah,” katanya.
Menurut Daniel yang juga mantan jurnalis, ia mengetahui betul, bahwa jurnalis akan selalu menemui kerentanan-kerentanan yang berhubungan dengan narasi terkait isu keberagaman. Untuk itu pers perlu mempunyai perspektif HAM dalam menjalankan tugasnya.
Pelatihan FORB Friendly media ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan di Kantor Suara.com, Kawasan Mega Kuningan Jalam Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
Pelatihan digelar selama dua hari, Rabu-Kamis, 9-10 Maret 2022. Menghadirkan para pembicara profesional dari bidangnya.
Baca Juga: Media Memiliki Pengaruh dalam Mempromosikan Koeksistensi yang Damai Antarumat Beragama
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar