Suara.com - Kejadian emak-emak mengatre minyak goreng kembali terjadi. Kali ini, ratusan emak-emak memadati halaman gedung olahraga demi mendapatkan minyak goreng.
Peristiwa ini viral setelah dibagikan akun Instagram @fakta.indo. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah mendapatkan 11 ribu tanda suka.
Dalam video, lautan manusia yang terdiri dari emak-emak itu membanjiri halaman bak konser. Pemadangan itu terjadi di Gedung Olahraga (GOR) Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau, Kamis (10/3/2022).
"Viral emak-emak antre beli minyak goreng mirip suasana konser musik," tulis akun ini sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Jumat (11/3/2022).
Antrean itu sendiri terlihat tidak beraturan dan tertata rapi. Pasalnya, ratusan emak-emak berdesak-desakan di halaman tanpa membentuk barisan yang jelas.
Suasana di lokasi itu sendiri cukup panas. Hal ini terlihat dari terik Matahari yang menyinari lautan manusia saat mengantre minyak goreng.
Meski demikian, emak-emak itu tetap rela berpanas-panasan demi mendapatkan minyak goreng. Mereka juga terpaksa harus rela berjejalan.
Padahal, penyebaran kasus virus corona di Tanah Air masih tinggi. Lautan manusia yang terjadi gegara minyak goreng itu tentu berpotensi menjadi klaster Covid-19.
"Diketahui Lubuklinggau saat ini sedang menerapkan PPKM Level 3," lanjut akun ini.
Situasi itu tentu ramai mendapatkan sorotan tajam warganet. Banyak warganet yang miris dan mengkritik pemerintah habis-habisan karena tidak bisa menyelesaikan persoalan kelangkaan minyak goreng.
Bahkan, tidak sedikit warganet yang merasa kasihan melihat ratusan emak-emak harus berkerumun di tengah penyebaran virus corona.
"Tega banget, semoga semua dilancarkan rezekinya dan disehatkan," doa warganet.
"Varian bimolicron," sahut warganet.
"Negara macam apa ini woi?" kritik wargnaet.
"Terbitlah varian baru," tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Guru Oles Bawah Mata Pakai Minyak Angin Demi Tahan Rasa Ngantuk, Ending Nangis Kepedesan Tuai Tawa Publik
-
Jonatan Christie Positif Covid-19 Pasca Tersingkir dari German Open 2022
-
Pernah 'Iseng Menikah', Setelah 7 Tahun Dua Orang ini Malah Berakhir Jadi Pasutri Beneran
-
23 Ribu Vaksin COVID-19 di Bengkulu Kedaluwarsa pada 31 Maret 2022
-
Pembeli Membludak, Seorang Nenek Hampir Pingsan Saat Antre Minyak Goreng, Warganet: Miris, Mau Sampai Kapan?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
-
Kunjungi Delpedro di Tahanan Polda Metro Jaya, Koalisi Sipil Sebut Polisi Cari Kambing Hitam
-
3 Fakta Viral Tanggul Beton Misterius di Laut Cilincing Ganggu Nelayan, Bukan Proyek Pemerintah?
-
Siapa Rajyalaxmi Chitrakar, Istri Mantan PM Nepal yang Tewas Tragis dalam Kerusuhan Nasional
-
Peringati September Hitam, Aliansi Perempuan Indonesia Kritik Pemerintah dan Upaya Pembungkaman
-
Profil Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli yang Mundur usai Didemo: Karier Politik dan Kontroversi
-
Usai Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Kalau Bersih Kenapa Harus Risih?
-
Profil Rajyalaxmi Chitrakar: Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar Hidup-Hidup
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram