Suara.com - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku belum mendapatkan informasi apakah tersangka suap Bupati Penajam Paser Utara/PPU nonaktif, Abdul Gafur Masud terkait dengan pembagian sejumlah kavling di lahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
"Terkait kavling saya tidak tahu apakah Bupati PPU (Badul Ghofur Masud) itu juga bagi-bagi kavling. Sejauh ini informasi ini saya belum tahu ya," kata Alex dalam keterangannya, Sabtu (12/3/2022).
Meski begitu, kata Alex, penyidik antirasuah tentu akan mendalami bila memang ada sejumlah informasi yang didapatkan.
"Kalau ada informasi seperti itu pasti nanti akan didalami oleh penyidik ya," ucapnya.
Alex mengaku lembaganya telah diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk mengawasi proyek pembangunan IKN Nusantara tersebut. Apalagi, kata Alex, pihaknya sudah melakukan pembahasan bersama Korsupgah KPK.
"Salah satu topik yang kami bahas dan fokus Korsupgah di Kaltim salah satunya terkait IKN. Untuk ikut mengawal program ibu kota negara, mulai mungkin dari persiapan, termasuk saat pembangunan infrastruktur," imbuhnya.
Sebelumnya, Alex menyebut adanya dugaan bagi-bagi lahan kavling di IKN Nusantara. Alex mengaku, temuan itu didapat dari dari informan yang dimiliki oleh KPK.
Paparan itu disampaikan Alex saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi secara hybrid di Kantor Gubernur Kaltim. Dalam Rakor tersebut juga melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan/BPKP.
"Ternyata lahan IKN itu tidak semuanya clean and clearing. Dari informan kami sudah ada bagi-bagi kavling. Bapak Presiden juga sudah meminta pengawalan IKN kepada KPK," kata Alex dalam keterangannya, Kamis (10/3) lalu.
Berita Terkait
-
VIRAL! Helikopter Sampai Kendaraan Darat Pejabat Banyak Lalu Lalang ke IKN Nusantara, Warganet: Segitunya Pang
-
Jokowi Kemah di Titik Nol IKN Nusantara, 5 Gubernur Diwajibkan Hadir Pakai Baju Adat
-
Tindak Lanjuti Permintaan Jokowi, Air 'Keramat' dari Sumber Mata Air Oemau Rote Ndao Dibawa ke IKN Nusantara
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus