"Saya telah menginstruksikan kepada tim saya untuk mendirikan yayasan amal, di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan itu akan digunakan untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina. Ini termasuk menyediakan dana kritis untuk kebutuhan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang," katanya dalam sebuah pernyataan.
Tapi rencana itu buyar dengan pembekuan asset oleh pemerintah Inggris. Sekarang, FC Chelsea beroperasi di bawah lisensi khusus dan secara praktis berada di bawah kendali pemerintah Inggris.
Mereka masih dibolehkan membayar para pemain, tetapi FC Chelsea tidak bisa menjual asset atau melakukan transfer.
"Kami akan memenuhi pertandingan tim putra dan putri kami melawan Norwich dan West Ham, dan ingin tetap terlibat dalam diskusi dengan Pemerintah Inggris soal ruang lingkup lisensi,” kata FC Chelsea dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Kamis (10/3).
Pada pertandingan liga utama malam harinya melawan tuan rumah Norwich City, mereka berhasil menang 3:1 dan mengukuhkan posisi di peringkat tiga Premier League. hp/as (rtr, afp, ap)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah