Suara.com - Pemerintah Inggris membekukan aset pemilik FC Chelsea, Roman Abramovich. Artinya, pelatih Thomas Tuchel tidak bisa membuat kontrak atau membeli pemain baru. Chelsea juga tidak bisa menjual tiket pertandingan lagi.
Klub Utama Liga Inggris FC Chelsea menghadapi masalah berat. Tidak di atas lapangan hijau, karena prestasi tim asuhan pelatih Jerman Thomas Tuchel sejauh ini sangat baik.
Di liga utama Premier League FC Chelsea termasuk tiga besar, di turnamen bergengsi Eropa Champions League FC Chelsea maju ke perempat final dan masih punya peluang muncul sebagai juara.
Tapi sekarang situasi menjadi tidak menentu, setelah pemerintah Inggris hari Kamis (10/3) membekukan asset pemiliknya, Roman Abramovich, orang kaya Rusia yang disebut-sebut dekat dengan Presiden Vladimir Putin.
Roman Abramovich sendiri minggu lalu sudah mengumumkan dia akan menjual FC Chelsea. Memang, sejak dulu banyak yang mengincar kesebelasan papan atas Inggris itu.
Namun dengan perkembangan terbaru, banyak pihak menyatakan mundur karena ketidakpastian masa depan kesebelasan itu.
Pelatih Thomas Tuchel saat ini tidak bisa menawarkan kontrak atau membeli pemain baru. FC Chelsea juga tidak bisa menjual tiket lagi untuk pertandingannya.
Hanya tiket berlangganan dan tiket yang dibeli sebelum hari Kamis yang akan berlaku.
Abramovich Beli FC Chelsea tahun 2003 Roman Abramovich membeli FC Chelsea yang berkedudukan di London pada tahun 2003 dengan nilai 140 juta poundstgerling Inggris ( USD 184 juta).
Baca Juga: Tak Cuma Di Inggris, Aset Milik Bos Chelsea Roman Abramovich Di AS Juga Dibekukan
Dengan investasi besar, FC Chelsea memasuki era paling sukses dalam sejarahnya, dengan memenangkan lima gelar Premier League, lima Piala FA dan dua Piala Champions League.
Namun, serangan Rusia ke Ukraina, kini mengubah drastis situasi. Negara-negara Eropa barat sudah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia dan para oligarki yang dianggap menopang kekuasaan Presiden Vladimir Putin, termasuk Roman Abramovich.
"Tidak ada tempat berlindung yang aman bagi mereka yang telah mendukung serangan kejam Putin di Ukraina," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, ketika mengumumkan sanksi terhadap orang-orang kaya Rusia yang dekat dengan Putin.
"Sanksi hari ini adalah langkah terbaru dalam dukungan tak tergoyahkan Inggris untuk rakyat Ukraina. Kami akan tegas mengejar mereka yang memungkinkan pembunuhan warga sipil, penghancuran rumah sakit dan pendudukan ilegal sebuah negara berdaulat," tegasnya.
Tetap tampil prima di tengah ketidakpastian Roman Abramovich sendiri berusaha menggambarkan dirinya sebagai tokoh apolitis.
Awal Maret dia mengumumkan rencana penjualan FC Chelsea dan bersikeras rencana ini bukan akibat langsung dari iklim politik saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global