Suara.com - Saat sholat berjamaah, kita diperintahkan untuk meluruskan dan merapatkan shaf sholat. Kenapa? karena lurus dan rapatnya shaf adalah bentuk kesempurnaan dalam sholat berjamaah.
Anjuran merapatkan shaf sholat sempat ditinggalkan lantaran perlu menjaga jarak sebagai bentuk protokol kesehatan selama pandemi. Namun kekinian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menyarankan umat Islam untuk merapatkan shaf sholat berjamaah lantaran dinilai angka kasus covid-19 sudah menurun.
Melansir laman muslim.or.id, merapatkan shaf sholat berjamah akan sangat membantu sholat kita lebih khusyuk, lebih aman dari gangguan, menyatukan hati para jamaah, dan meraih pahala yang lebih besar.
Selain itu, hal ini juga membuat sholat berjamaah menjadi indah. Adapun hukum meluruskan shaf sholat adalah sebagai berikut ini.
Dari Anas bin Malik ra, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Luruskan shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf adalah kesempurnaan sholat”, (HR Bukhari nomor 690, Muslim nomor 433).
Dalam riwayat lain:
“Luruskan shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf adalah bentuk menegakkan sholat (berjamaah)”, (HR Bukhari nomor 723).
Lurusnya shaf adalah sebab terikatnya hati orang-orang yang sholat. Dan bengkoknya shaf dapat menyebabkan berselisihnya hati mereka. Dari Abu Mas’ud ra, ia berkata:
Baca Juga: Jangan Macam-macam, Daftar Dosa Meninggalkan Sholat Jumat
“Dahulu Rasulullah SAW memegang pundak-pundak kami sebelum sholat, dan beliau bersabda: luruskan (shaf) dan jangan bengkok, sehingga hati-hati kalian nantinya akan bengkok (berselisih) pula” (HR Muslim, nomor 432).
Bagaimana cara meluruskan shaf sholat?
Cara meluruskan shaf sholat adalah dengan menyamakan mata kaki dan pundak. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsamin menjelaskan:
“Meluruskan shaf adalah dengan meluruskan mata kaki bukan meluruskan jari-jari. Karena mata kaki itu yang menjadi tumpuan badan, sebab ia berada di bawah betis, dan betis yang menjadi tumpuan paha, dan paha yang menjadi tumpuan badan. Adapun jari jemari, terkadang ada orang yang tinggi badannya sehingga panjang jarinya, dan orang yang disebelahnya terkadang pendek” (Majmu’ Fatawa war Rasa’il, jilid 13).
Selain meluruskan shaf, kita juga diperintahkan untuk merapatkan shaf, sehingga tidak ada celah-celah di antara orang yang sedang sholat. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“luruskan shaf kalian dan hendaknya kalian saling menempel, karena aku melihat kalian dari balik punggungku” (HR Al Bukhari nomor 719).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka