Suara.com - Surat Al Kafirun adalah surat ke 109 di dalam Al Quran. Surat yang terdiri dari 7 ayat ini masuk golongan surat Makkiyah. Adapun keutamaan surat Al Kafirun yakni sebagai berikut.
Dinamakan Al Kafirun (orang-orang kafir) dikarenakan isi surah ini berisi perintah Allah SWT kepada Rasulullah SAW untuk menolak ajakan orang-orang kafir dalam menyembah berhala. Surat Al Kafirun juga memperlihatkan perbedaan sesembahan serta ibadah orang islam dan orang-orang kafir.
Surat Al Kafirun ini berisi penolakan secara tegas ajakan untuk menyembah berhala dari kaum kafir Quraisy dengan tujuan apapun. Selain itu, surat Al Kafirun juga menegaskan bahwa tak ada kompromi dalam aqidah.
Diketahui, surat Al Kafirun termasuk surat Makkiyah yaitu surat-surat yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Prosesnya turunnya golongan surah Makkiyah berlangsung sekitar selama 12 tahun, yang mana dimulai pada tanggal 17 Ramadhan.
Surat ini juga disebut sebagai surat yang ditakuti iblis. Hal itu tercantum dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas. Adapun bunyi haditsnya sebagai berikut:
"Tidak ada dalam Alquran yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul Ya Ayyuhal-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan."
Lantas, apa saja keutamaan Surat Al Kafirun? Mari simak ulasannya berikut keutamaannya yang dilansir dari berbagai sumber.
Keutamaan Surat Al Kafirun
Surat Al Kafirun ini banyak keutamaan, adapun beberapa keutamaannya yakni sebagai berikut.
Baca Juga: Makna Surat Al Kafirun, Tidak Memaksa Orang Lain dalam Aqidah dan Beribadah
1. Ajakan Toleransi Antar Agama
Surat ini memerintahkan agar saling menghormati dan menghargai antar agama. Hal tersebut sesuai ayat terakhir surat Al Kafirun yang bunyinya sebagai berikut:
"Untuk mu agama mu dan untuk ku agama ku".
2. Seperti Baca Seperempat Alquran
Keutamaan lainnya yaitu membaca surat Al Kafirun akan mendapat pahala seperti baca seperempat Alquran. Meski demikian, sebagai muslim tetap harus baca sampai khatam.
3. Bebas Dari Kemusyirkkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra