Suara.com - Istri dan manajer Doni Salmanan meminta penyidik menunda pemeriksaan hari ini. Mereka berdalih dalam keadaan kurang sehat alias flu.
Kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus mengatakan Dinan Nurfajrina dan manajer Doni menderita flu karena kelelahan.
"Kita meler, tiga hari kemarin kan penyitaan. Jadi, kita mengajukan permohonan ditunda besok," kata Ikbar saat dikonfirmasi, Senin (14/3/2022).
Ikbar menyampaikan bahwa pihaknya akan menyerahkan surat permohonan penundaan pemeriksaan kepada penyidik. Dia memastikan Dinan dan manajer Doni Salmanan akan hadir memenuhi panggilan penyidik besok.
"Insyaallah datang," katanya.
Istri dan manajer Doni Salmanan awalnya dijadwalkan diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri pada hari ini. Keduanya diperiksa sebagai saksi atas kasus penipuan berkedok trading binary option Qoutex.
Dalam perkara ini Doni Salmanan telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Dia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara seperti crazy rich asal Medan, Indra Kenz yang lebih dulu ditetapkan tersangka dan ditahan atas kasus penipuan Binomo.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut Doni Salmanan dijerat dengan Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Ancaman 20 tahun penjara," kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022) malam.
Belakangan terungkap, Doni Salmanan memperoleh keuntungan sebesar 80 persen dari kekalahan member Qoutex yang tergabung bersamanya. Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol saat itu menyebut Doni Salmanan memiliki member aktif sebanyak 25 ribu.
"Keuntungan 80 persen dari kekalahan," kata Reinhard kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
Untuk menarik minat korban, kata Reinhard, Doni Salmanan kerap melakukan promosi lewat akun YouTube. Reinhard menyebut ini sebagai jebakan yang dilakukan oleh Doni Salmanan.
"Dia kan memberikan berita bohong bahwa mainlah dengan saya terus dari video-videonya itu sebenarnya menjebak orang supaya main dan pada kenyataannya nggak ada yang pernah menang," jelasnya.
Berkaitan dengan kasus ini, penyidik pun telah menyita sejumlah aset milik Doni Salmanan. Beberapa aset yang disita di antaranya rumah, mobil, hingga sepeda motor.
Reinhard menyebut ada dua rumah mewah yang disita oleh penyidik. Kedua rumah tersebut berlokasi di Bandung dan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Video Iring-iringan Truk Towing Bawa Mobil dan Moge Doni Salmanan Viral, Warganet: Sultan Soreang Sudah Tumbang
-
Video Viral! Motor hingga Mobil Mewah Doni Salmanan Diangkut dari Rumah, Warga Sekitar Justru Tertawa
-
Intip Sumber Kekayaan Gilang Juragan 99 dan Shandy Purnamasari, Mulai Dari Skincare Hingga Klub Sepak Bola
-
Viral Sosok Pria Menaiki Kuda saat Nikah dan Bawa Seserahan Mobil Mewah, Warganet: Doni Salmanan mah lewat
-
Viral Nodiewakgenk Dulu Pamer Harta dan Kini Disebut Pura-pura Miskin, Warganet: Takut Nyusul Indra Kenz?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi