Suara.com - Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami pada Rabu malam (16/3/2022) usai gempa bermagnitudo 7,3 mengguncang pesisir timur laut negara tersebut, termasuk Fukushima yang porak-poranda akibat gempa besar pada 2011 silam.
Gempa itu telah menyebabkan guncangan hebat dan beberapa area di Ibu Kota Tokyo gelap-gulita akibat putusnya sumber listrik. Peringatan dini tsunami juga telah dikeluarkan.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengatakan bahwa pemerintah sedang mengevaluasi kerusakan, kerugian serta korban akibat gempa tersebut.
Pesisir timur laut Jepang juga pernah diguncang gempa besar yang disusul tsunami pada 2011. Akibat gempa dan tsunami itu, pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Jepang di Fukushima bocor,
Perusahaan listrik Jepang, Tokyo Electric Power Company mengatakan pihaknya kini sedang memeriksa kondisi reaktor-reaktor PLTN di Fukushima. Diperkirakan 2 juta rumah kini tak dialiri listrik akibat gempa terbaru ini.
Warga Prefektur Fukushima, Miyagi dan Yamagata juga telah diperingatakan untuk mewaspadai gempa susulan. [Reuters]
Berita Terkait
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
-
Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Ada Peringatan Tsunami? Ini 10 Cara Menyelamatkan Diri
-
TNI AL Turun Tangan, Warga Pesisir Gorontalo Diungsikan ke Markas Antisipasi Tsunami
-
Muncul Peringatan Tsunami Gempa Rusia, Jepang Tutup Bandara Internasional, Penerbangan Dialihkan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional