Suara.com - Kelakuan tetangga memang terkadang membuat geram. Hal itu juga dialami oleh salah seorang warganet ini yang mengeluh dengan kelakuan tetangganya.
Curhatan warganet yang viral itu diunggah melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Kamis (17/3/2022).
Warganet satu ini menceritakan bahwa ia memiliki tetangga yang terbilang rusuh. Anak-anak tetangganya kerap berkelahi dan menjerit.
"Jadi tetanggaku tuh rusuh banget. Anak-anaknya sering banget berantem sampai teriak-teriak. Yang paling kecil juga sering banget tiba-tiba ngejerit gitu kauak abis liat apa," curhatnya.
Tak sampai situ aja, ia mengatakan bahwa tetangganya itu kerap menyetel zikir dan salawat dari audio dengan volume kencang.
"Nah, setiap pagi tuh mereka sering setel zikir sama sholawat gitu dari audio tapi kuenceeeeng banget banget," lanjutnya.
Warganet ini menuturkan bahwa volume suara yang disetel oleh tetangganya itu bahkan bisa mengalahi suara dari masjid.
"Sampe suara dari masjid aja kalah saking kencengnya," kata dia.
Ia memiliki keinginan untuk menegur tetangga tersebut. Namun, tidak diperbolehkan oleh ibunya karena takut menjadi masalah.
Baca Juga: Gibah di Depan Rumah, Emak-emak Auto Ngacir Bubar Pas Bapak-bapak Banting Benda Ini
"Aku mau negor tuh ga dibolehin sama ibuku takutnya jadi ribut gitu. Tapi aku gak tahan," lanjutnya.
Akibat suara berisik dari tetangganya, ia mengaku baru bisa tuidur saat subuh.
"Mana aku tuh kerjanya selalu pulang malem, dan hampir subuh baru bisa tidur," pungkasnya.
Ia mengaku sudah tidak kuat dan bingung mencari cara untuk menegur si tetangga lantaran ibunya tidak membolehkannya menegur.
Sontak, curhatannya itu menuai perhatian dan beragam tanggapan dari warganet.
"Bicarain aja baik-baik. mungkin tetangganya ga tau kalau kamu pulang pagi. Kadang orang kalo ga dibilangin ga bakal tau kalo kelakuannya meresahkan. Atau kalo takut tetangganya kesinggung, bilanginnya sambil bawa martabak atau minyak goreng," saran dari warganet.
Berita Terkait
-
Viral Potret Marc Marquez Borong Oleh-oleh Rempeyek Hingga Batagor Kering, Ini Fakta Sebenarnya!
-
Gibah di Depan Rumah, Emak-emak Auto Ngacir Bubar Pas Bapak-bapak Banting Benda Ini
-
Pernah Duet dengan Indra Kenz, Akun Young Lex Digeruduk Warganet: Bang Ajarin Dong Profit
-
Viral Penampakan Sosok Hitam di Rumah Kosong Jalan Gatot Subroto, Netizen Tebak-tebakan: Setan Bentuknya Gak Sesolid Itu
-
Gak Tanggung-tanggung, Lamaran di Jepara Sampai Bawa Seserahan Sertifikat Rumah dan Tas Mewah: Keras Lur!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku