Suara.com - Kedua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep kembali menjadi perbincangan.
Diketahui, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep pernah dilaporkan oleh Ubedilah Badrun.
Gibran dan Kaesang dilaporkan oleh seorang Dosen dari Universitas Negeri Jakarta atas kasus Tindak Pidana Korupsi.
Fenomena ini sempat menjadi trending topic di Twitter. Adanya dugaan tersebut membuat munculnya tagar ‘Tangkap 2 Anak Jokowi’ dan menuntut agar kasus tersebut diselesaikan dengan tuntas.
Banyaknya fenomena Crazy Rich yang muncul di kalangan anak muda, membuat banyak pihak merasa curiga dan perlu mengkritisi sumber dana mereka.
Terlebih diketahui terdapat kasus yang melibatkan anak muda kaya raya yang ternyata sumber dana mereka adalah dari hasil bisnis pencucian uang.
Tentu saja fenomena ini menambah kecurigaan masyarakat atas korupsi dan pencucian uang yang tidak segera terkuak.
Tagar #Tangkap2AnakJokowi merupakan usaha masyarakat mengungkap kebenaran.
Kecurigaan masyarakat semakin bertambah karena fenomena yang telah ada.
Masyarakat berharap kasus ini dapat diusut secara tuntas demi kesejahteraan dan keadilan hukum.
Masyarakat mengimbau untuk tidak secara eksploitatif memakan uang rakyat dan mempermainkan keadilan serta tidak menutup kasus tindak pidana korupsi dengan kasus lain karena cara tersebut sudah sangat kuno, memalukan, dan tidak beretika.
Sejumlah warganet pun ikut memberikan keluhannya.
"Terus kawal kasus duo terduga korupsi Gibran Kaesang anak Presiden Jokowi di KPK, Jangan sampai Kasusnya ikut menghilang seperti minyak goreng. Ragu KPK #Tangkap2AnakJokowi dipanggil aja ga," ujar @IlengMaz***.
"Mendesak @KPK_RI agar secepatnya memeriksa Gibran dan Kaesang.. #Tangkap2AnakJokowi #Tangkap2AnakJokowi," tutur @B_TRACK****.
"Udah gagal minta nambah, anaknya "Terlibat" KKN Bisnis Es Doger 71M , masih aja belum ada proses hukum nya. Negara ini bukan milik Jokowi dan Anak-anaknya . INGAT! NKRI ini berdiri diatasperjuangan darah dan air mata para pahlawan. #Tangkap2AnakJokowi #Tangkap2AnakJokowi," kata @AkunRecehPe****.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Didesak DPR RI untuk Percepat, KSP Sebut Jokowi Lantik Komisioner KPU-Bawaslu pada 12 April 2022
-
Intip Helm yang Ditenteng Presiden Jokowi ketika Acara Parade Pembalap MotoGP, Berapa Harganya?
-
Pelapor Kasus Korupsi Malah jadi Tersangka, Haji Asang Gagal Temui Mahfud MD di Kantornya: Saya Ingin Dapat Keadilan
-
Tak Kooperatif Dan Sengaja Hilangkan Barang Bukti, Hukuman Indra Kenz Bakal Diperberat?
-
Terungkap! Begini Trik Jahat Doni Salmanan Buat Tipu Korban, Kuras Habis Uang Mereka
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG