Suara.com - PT PP Persero Tbk atau PTPP menggarap pembangunan konstruksi dan pengembangan Laboratorium Pusat Pengujian Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK BBPPT yang dimiliki oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republika Indonesia.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad menjelaskan, laboratorium Pusat Pengujian TIK Kemenkominfo dengan luas bangunan 4.816 meter persegi dan total lima gedung serta fasilitas lainnya akan mulai dibangun pada Kamis (17/3/2022).
Pembangunan proyek pengembangan Laboratorium itu berlokasi di Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.
Dalam proyek PTPP memiliki lingkup pekerjaan, di antaranya, pembangunan gedung laboratorium, gudang, gedung kantor pelayanan & administrasi, masjid, gedung serbaguna, loading dock, gedung utilitas.
"Pembangunan proyek tersebut akan dilaksanakan selama 293 hari kalender dengan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender," ujar Novel dalam keterangannya, Kamis.
Laboratorium pusat pengujian perangkat TIK BBPPT dikembangkan untuk menjawab tuntutan masyarakat dan industri di mana kualitas dan kuantitas dapat terpenuhi.
Selain itu, pengembangan laboratorium sehingga dapat sesuai dengan regulasi yang ada baik nasional maupun internasional.
Menurut Novel, penambahan sarana prasarana pengujian dan kalibrasi melalui pembangunan laboratorium pusat pengujian TIK diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai standar internasional.
Tidak hanya itu, penambahan tersebut perlu difasilitasi dengan lokasi dan ruang yang mengacu pada ketentuan internasional.
Baca Juga: BBPPT Bisa Maksimalkan TKDN Produk Teknologi
"Sejalan dengan budaya inovasi yang diterapkan di PTPP, saya yakin hadirnya BBPPT dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi brilian dari generasi muda Indonesia," imbuh Novel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara