Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan vaksinasi demi menurunkan angka positivity rate Covid-19 ke bawah lima persen, sesuai standard WHO. Hal ini juga sebagai langkah pencegahan atas penularan subvarian Omicron BA.2 yang sudah masuk ke Indonesia.
Koordinator wilayah BIN Daerah Sulsel, Kapten CPL Ansar mengatakan, jajarannya berkerja sama dengan stakeholder terkait dalam vaksinasi. Dia berharap, ikhtiar pemerintah dalam memerangi Covid-19 dapat berbuah manis.
"Binda Sulawesi Selatan berkerjasama dengan pemerintah kabupaten Bantaeng, Kodim 1410 dan Polres kabupaten Bantaeng untuk melaksanakan vaksinasi massal untuk meningkatkan kekebalan komunal," ujar Ansar dalam keterangannya, sabtu (19/3/2022).
Menurutnya, jika target nasional vaksinasi bisa dicapai hingga 100 persen dalam waktu dekat, tak ayal positivity rate serta fatality rate akan terus menurun. Dengan begitu, ia meyakini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan ditiadakan.
"Vaksinasi sudah terbukti mampu mencegah penularan, atau kalau pun terpaksa tertular, vaksin mampu meringankan gejala bagi penderit. Dengan menggencarkan vaksinasi, kita ingin masyarakat Bantaeng bisa lebih aman dari Covid-19 dan bisa beraktifitas untuk menggerakkan perekonomian lagi," papar Ansar.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Mengingat, vaksin aman dan teruji secara klinis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Saya mewakili masyarakat Kab. Bantaeng, berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini dan juga senantiasa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan vaksinasi. Kita berharap sinergitas ini senantiasa berlanjut," kata Ilham.
Tag
Berita Terkait
-
Lanjutkan Percepatan Vaksin Booster, Pemkot Jogja Aktifkan Lagi Vaksinasi di Kantor Kelurahan
-
LBC Hotels Group Gelar Vaksinasi Booster Sebagai Bentuk Dukungan ke Pemerintah, Sukses Disambut Antusias Oleh Warga
-
Agar Vaksinasi Sampai ke Seluruh Masyarakat, Tenaga Kesehatan Perlu Menyisir Daerah Pelosok
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!